TANGSELXPRESS – Rekonstruksi peristiwa Magelang yang diduga menjadi awal mula dugaan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dikabarkan akan dilakukan di Jakarta.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan, reka adegan peristiwa Magelang akan dilakukan di lokasi lain di ibu kota, bukan di Magelang.
“Iya (rekonstruksi Magelang) hari ini juga (akan digelar). Informasi dari penyidik hari ini juga. Cuma yang di Magelang gunakan lokasi yang lain ya. Kami sudah siapkan lokasinya,” kata Dedi di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan, Selasa (30/8).
Pada kesempatan yang sama, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol. Andi Rian Djajadi juga membenarkan jika reka ulang peristiwa Magelang akan dilangsungkan di Jakarta.
“(Rekonstruksi peristiwa Magelang) di Jakarta,” kata Andi.
Rekonstruksi ini akan memperagakan 78 adegan yang akan diperagakan oleh kelima tersangka pembunuhan Brigadir J di TKP Saguling dan Duren Tiga.
“Kegiatan yang direka ulang meliputi peristiwa yang terjadi di rumah Magelang, rumah Saguling dan rumah Duren Tiga meliputi 78 adegan,” jelasnya.
Selain dihadiri oleh para pengacara tersangka, proses rekonstruksi ini juga dihadiri jaksa penuntut umum, Komnas HAM dan Kompolnas. Rekonstruksi merupakan rangkaian akhir dari penyidik untuk mencocokkan keterangan saksi, tersangka dan barang bukti yang diperoleh di lapangan.
Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J telah berjalan sejak pukul 10.00 WIB yang diawali di Saguling, untuk kemudian berlanjut di Duren Tiga.
Adapun reka adegan diperankan langsung oleh kelima tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Mereka adalah Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, Kuat Ma’ruf, dan juga Putri Candrawathi.