DALAM era digital yang semakin berkembang, konsep sociopreneurship menjadi salah satu pendekatan inovatif dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi anak-anak panti asuhan. Sociopreneurship tidak hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi, tetapi juga memiliki dampak sosial yang signifikan.
Mahasiswa Universitas Pamulang melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) berkolaborasi dengan Yayasan Kesejahteraan Umat Al Aulia untuk mengembangkan keterampilan wirausaha digital bagi anak-anak panti asuhan melalui pembuatan kerajinan tangan dari manik-manik. Â
Kegiatan ini bertujuan untuk:Â Â
- Meningkatkan kreativitas anak-anak panti asuhan dalam bidang seni dan kerajinan tangan. Â
- Mengenalkan konsep sociopreneurship yang dapat membantu mereka membangun kemandirian ekonomi. Â
- Memanfaatkan platform digital sebagai sarana pemasaran produk kerajinan tangan. Â
- Mendorong pemanfaatan teknologi untuk mendukung usaha kreatif berbasis komunitas. Â
Pelaksanaan Kegiatan Â
Program ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan, yaitu:Â Â
Pelatihan Pembuatan Kerajinan dari Manik-Manik
Anak-anak panti asuhan diberikan pelatihan dalam teknik dasar pembuatan kerajinan tangan menggunakan manik-manik, mulai dari desain hingga tahap produksi. Â
Pengenalan Platform Digital
Para peserta dikenalkan dengan berbagai platform digital seperti marketplace dan media sosial yang dapat digunakan untuk memasarkan produk mereka. Â
- Strategi Branding dan Pemasaran Digital
Mahasiswa memberikan pelatihan mengenai branding produk, fotografi sederhana untuk pemasaran online, serta strategi harga dan promosi yang menarik. Â
- Pendampingan dan Evaluasi
Anak-anak diberikan bimbingan langsung dalam menjalankan usaha kecil mereka, termasuk evaluasi terhadap hasil produksi dan strategi pemasaran yang telah diterapkan. Â
Hasil dan Manfaat Â
Dengan adanya program ini, anak-anak panti asuhan tidak hanya memperoleh keterampilan baru dalam membuat kerajinan tangan tetapi juga memahami pentingnya kewirausahaan sosial dan digital dalam meningkatkan kemandirian ekonomi mereka. Produk-produk yang dihasilkan dapat dijual melalui media online, sehingga mereka dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan. Â
Kesimpulan Â
Program digital sociopreneurship yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Pamulang di Yayasan Kesejahteraan Umat Al Aulia merupakan langkah konkret dalam memberdayakan anak-anak panti asuhan. Dengan menggabungkan kreativitas, teknologi, dan konsep sociopreneurship, anak-anak tidak hanya mendapatkan keterampilan baru tetapi juga memiliki peluang untuk membangun masa depan yang lebih mandiri dan berdaya saing. Â
Penulis:
Mahasiswa Universitas Pamulang Program Studi Sarjana Akuntansi