SEKELOMPOK mahasiswa Universitas Pamulang, melaksanakan program Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM) dengan menggelar pelatihan kewirausahaan kreatif bagi anak-anak di Rumah Yatim Pamulang, Selasa (15/4/2025). Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 16.00 WIB ini bertujuan membekali anak-anak panti asuhan dengan keterampilan berwirausaha guna mendukung kemandirian ekonomi mereka di masa depan.
Program pelatihan yang kami selenggarakan mengusung konsep berbasis produk handmade, di mana anak-anak diajak belajar membuat berbagai kerajinan tangan seperti gelang, cincin, kalung, dan gantungan kunci dari manik-manik. Aktivitas ini kami rancang khusus sesuai dengan usia dan kemampuan motorik peserta yang mayoritas berada di rentang usia pra-remaja hingga remaja.
Inisiatif yang kami ambil ini dilatarbelakangi masih rendahnya rasio kewirausahaan di Indonesia yang hanya mencapai 3,47% pada awal tahun 2024, jauh tertinggal dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi anak-anak panti yang harus hidup mandiri setelah berusia 18 tahun.
Ketua Rumah Yatim Pamulang, Abi Miqdam, menyambut baik inisiatif mahasiswa ini. “Kami berharap kegiatan serupa dapat dilanjutkan secara rutin karena sangat bermanfaat bagi perkembangan anak-anak,” katanya dalam sambutannya.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, kami mengawali pelatihan dengan penyuluhan mengenai konsep dasar kewirausahaan melalui metode edukasi yang menyenangkan. Anak-anak kami perkenalkan pada arti usaha, proses produksi, hingga kegiatan jual beli sederhana menggunakan media visual dan permainan interaktif.
Selain pelatihan pembuatan produk, kegiatan yang kami selenggarakan juga dilengkapi dengan simulasi pameran mini di mana anak-anak menjual hasil karya mereka kepada pengunjung internal. Simulasi ini kami desain untuk memberikan pengalaman nyata dalam berwirausaha, mulai dari tahap produksi, promosi, hingga transaksi sederhana.
Melalui aktivitas yang kami laksanakan ini, tidak hanya melatih keterampilan tangan anak-anak, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter positif seperti tanggung jawab, disiplin, kerja sama, dan kejujuran. Program ini menjadi terobosan baru bagi Rumah Yatim Pamulang yang selama ini fokus pada program pembinaan belajar tambahan dan pelatihan akhlak.
Sebagai tim pelaksana, kami menyimpulkan bahwa program PKM ini berjalan sukses dengan partisipasi aktif dan antusias dari anak-anak. Kegiatan kami tutup dengan sesi foto bersama, penyerahan cinderamata kepada pihak yayasan, serta kebersamaan melalui permainan edukatif sebelum melaksanakan salat magrib berjamaah.
Kolaborasi yang kami jalin ini diharapkan dapat memperluas jaringan pemasaran hasil karya anak-anak dan membuka lebih banyak peluang ekonomi di masa depan, sekaligus menjadi contoh nyata kontribusi kami sebagai mahasiswa dalam pemberdayaan anak-anak panti asuhan melalui pendekatan edukatif dan kreatif.
Penulis:
Gery Agustian
Bunga Boenlie
Ulan Sari
Widya Eka Utami
Dosen Pendamping: Suciati Muanifah, S.E., M.M., M.AK
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Program Studi Akuntansi Universitas Pamulang