TANGSELXPRESS-Menikmati secangkir kopi sudah menjadi ritual harian bagi banyak orang. Namun, saat menjalankan ibadah puasa, kamu perlu memperhatikan waktu terbaik minum kopi agar tidak mengganggu kesehatan dan kelancaran puasa. Memilih waktu yang tepat untuk menikmati kopi dapat membantu menjaga energi dan fokus selama berpuasa tanpa menimbulkan efek samping yang merugikan.
Kamu perlu cari tahu aturan sehat minum kopi selama menjalani ibadah puasa berikut ini.
Minum kopi pada waktu sahur tidak dianjurkan. Kopi memiliki sifat diuretik yang dapat menarik air di dalam tubuh dan membuangnya melalui urine atau saat BAB.
Akibatnya, tubuh akan kehilangan banyak cairan dan berisiko menyebabkan dehidrasi saat puasa.
Di sisi lain, minum kopi saat berbuka puasa sebenarnya boleh saja, asalkan kamu tidak menjadikan kopi sebagai minuman pertama yang kamu minum ketika berbuka.
Ketika berbuka, sebaiknya kamu mengonsumsi minuman mudah dicerna, seperti air putih atau teh, untuk segera mencukupi kebutuhan cairan.
Selain itu, langsung minum kopi saat perut kosong berisiko menyebabkan asam lambung naik karena kandungan kafein di dalam kopi dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Dengan demikian, kamu sebaiknya tidak sembarangan minum kopi saat menjalankan ibadah puasa. Hindari minum kopi saat sahur atau ketika perut kosong setelah seharian berpuasa.
Jika kamu ingin minum kopi saat puasa, minumlah sekitar 1 – 2 jam setelah berbuka atau setelah minum segelas air putih dan mengonsumsi makanan lainnya untuk membantu menetralkan asam lambung.
Dengan begitu, kamu bisa minum kopi dengan nyaman tanpa khawatir masalah asam lambung seperti GERD atau maag kambuh selama puasa.
Ada beberapa tips agar bisa minum kopi dengan aman saat puasa Ramadan, dilansir dari laman HelloSehat. Simak selengkapnya berikut ini.
1. Minum di waktu yang tepat
Ketika ingin minum kopi saat puasa, pilihlah waktu yang tepat. Hindari minum kopi saat sahur, sebaiknya minum kopi 1- 2 jam setelah setelah berbuka.
Prioritaskan untuk minum air putih terlebih dahulu atau mengonsumsi menu takjil yang sehat, misalnya kurma, apel, atau buah-buahan lain, sebelum minum kopi.
Selain itu, usahakan tidak minum kopi mendekati waktu tidur. Mengutip Sleep Foundation minum kopi dekat dengan jam tidur bisa meningkatkan risiko insomnia.
Kualitas tidur pun bisa terganggu sementara kamu perlu menjaga pola tidur tetap teratur selama puasa dan harus bangun sahur tepat waktu.
2. Pilih jenis kopi yang ringan
Jika kamu ingin minum kopi saat puasa, pilihlah kopi yang ringan atau tidak mengandung kafein yang tinggi.
Pasalnya, kafein dapat berisiko meningkatkan produksi asam lambung dan mengendurkan sfingter esofagus. Akibatnya, asam lambung naik atau GERD berisiko kambuh saat puasa.
Kamu bisa memilih kopi decaf yang telah melalui proses khusus untuk menghilangkan sebagian besar kandungan kafeinnya.
Mengutip National Coffee Association, 100 ml kopi decaf hanya mengandung 2 mg kafein, sedangkan kopi reguler bisa mengandung sekitar 95 mg kafein.
3. Batasi jumlah kopi yang dikonsumsi
Meskipun diperbolehkan untuk minum kopi saat berbuka puasa, bukan berarti kamu boleh mengonsumsi kopi sepuasnya. Pastikan untuk minum kopi secukupnya.
Batasi minum kopi saat puasa maksimal satu cangkir saja dalam sehari, terutama jika kamu memiliki riwayat penyakit GERD atau gangguan pencernaan lainnya.
Pasalnya, minum kopi berlebihan dikhawatirkan meningkatkan risiko asam lambung naik dan memperburuk sakit asam lambung yang kamu alami.
4. Kombinasikan dengan air putih dan makanan bergizi seimbang
Minum kopi saat perut kosong dapat meningkatkan produksi asam lambung, terutama jika kamu memiliki riwayat sakit maag.
Oleh sebab itu, cukupi juga kebutuhan air putih dan makanan yang sehat ketika sahur dan berbuka puasa. Minum air putih setelah berbuka 2 gelas, di malam hari 4 gelas, dan 2 gelas saat sahur.
Minum kopi saat berpuasa perlu dilakukan dengan bijak untuk mencegah gangguan kesehatan, seperti dehidrasi dan masalah asam lambung.
Namun, setiap orang bisa memiliki toleransi berbeda terhadap kafein. Jika minum kopi saat puasa justru membuat kamu mengalami jantung berdebar atau sakit perut, sebaiknya hindari konsumsinya.