TANGSELXPRESS – Ajang balap jalanan resmi atau Street Race yang digelar Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya di Kemayoran pada akhir pekan kemarin, tepatnya pada Sabtu-Minggu (3-4/9/2022) berjalan lancar. Tercatat ada 1.025 peserta atau pembalap yang meramaikan ajang tersebut.
Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Dr. Drs. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si., meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi menggelar balap liar di jalanan. Polda Metro Jaya siap untuk memfasilitasi balap liar tersebut agar tidak menggangu keamanan dan kenyamanan warga.
“Semoga ini (Street Race Kemayoran) bisa menyiarkan kepada komunitas dan koleganya agar stop trek-trekan (balap liar) dan blokir jalan umum. Kalau teman-teman bersatu dan kooperatif, pasti kami akan fasilitasi,” harap Kapolda Metro Jaya seperti dikutip dari laman NTMC Polri, Senin (5/9/2022) usai digelarnya ajang Street Race.
Kapolda Metro mengungkapkan jika jajarannya memiliki keinginan untuk menggelar Street Race setiap hari. Namun, hal tersebut belum bisa terealisasi karena Polda Metro masih mencari pihak lain untuk diajak berkolaborasi.
“Ini tantangan kami saat ini, menemukan lokasi yang bisa memfasilitasi teman-teman untuk melaksanakan drag race setiap hari. Pelan-pelan, alon-alon asal kelakon,” terangnya.
Ajang Street Race Kemayoran kemarin diketahui menjadi balapan jalanan pertama dan terbesar sepanjang sejarah di Jakarta. Balapan jalanan di Kemayoran ini digelar di Jalan Benyamin Sueb, yang konon disebut sebagai lokasi yang sakral untuk Street Race.
“Ini adalah pertama dan terbesar dalam sejarah drag race legal 500 meter di Jakarta yang terlaksana di jalan umum dengan crowd yang luar biasa, yang menyatukan semua kalangan dan penggemar balap,” tutupnya.
Sumber: Tribratanews