TANGSELXPRESS- Kepala Bidang (Kabid) SMK Disdikbud Provinsi Banten Arkani mengatakan, SMKN 3 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah menunjukkan capaian kinerja yang membanggakan.
Hal itu dia ungkapkan usai membuka kegiatan “In House Training Implementasi Kurikulum Merdeka” yang diikuti oleh para guru di Aula SMKN 3 Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (30/8).
Menurut dia, capaian kinerja tersebut tak lepas dari komitmen internal yang tinggi serta kerja keras dari semua unsur warga pendidikan serta para orangtua dan siswa serta unsur media.
“Apa yang telah ditunjukkan sudah sangat jelas bahwa SMKN 3 Kota Tangsel ini sudah berada berada pada alur amanah delapan elemen Link dan Match dengan industri,” ujar Arkani kepada TangselXpress, Selasa (30/8).
Arkani berharap, capaian kinerja SMKN 3 Kota Tangsel itu dapat menjadi motivasi bagi 749 SMK yang berada di Banten sekaligus dapat mengambil makna program SMK PK (Pusat Keunggulan).
Arkani menyebut, konsep utuh total quality manajemen adalah ketika satu lembaga masuk pada konsep total manajemen SMK PK maka seluruhnya akan melakukan upaya keras untuk menjadi yang paling unggul.
“Kepsek-nya yang memiliki visi dan misi yang unggul, capaiannya bisa dicontoh oleh lapis di belakangnya yaitu manajemen setingkat wakepsek maupun guru yang membimbing secara langsung karakteristik siswa di kelas,” ujarnya.
“Saling mengadopsi turun-temurun, sehingga tidak ada mata rantai satu pun yang tidak konek. Kita sudah masuk pada SMKN PK tentunya semua harus bekerja sama dengan baik,” imbuhnya.
Lebih dalam, Arkani mengaku bersyukur dan bahagia atas perhatian besar dari pemerintah pusat maupun pemerintah Provinsi Banten terhadap dunia pendidikan di wilayah Banten khususnya.
Terakhir, Arkani mengimbau apa yang telah dilakukan harus terus dimaknai. Lalu konsep-konsep kurikulum merdeka yang telah menjadi kebijakan Kemendikbudristek dipahami dengan mendalam.
“Dan diimplementasikan sampai kita mendapatkan refleksinya,” pungkas Arkani turut didampingi Kepsek SMKN 3 Tangsel Dwi Novy Hardani, Wakepsek Bidang Kurikulum Surya.
Sekadar informasi, Link and match merupakan kebijakan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang dikembangkan untuk meningkatkan relevansi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kebutuhan dunia kerja, dunia usaha serta dunia industri khususnya.(BY)