TANGSELXPRESS – Polri menyampaikan bahwa dari tiga lokasi rekonstruksi pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, terdapat 74 adegan yang diperagakan para tersangka saat reka ulang.
Adapun tiga lokasi rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di antaranya Magelang, Jawa Tengah yang tempatnya digantikan di Jakarta, di rumah pribadi Ferdy Sambo Jalan Saguling serta di rumah dinas mantan kadiv Propam tersebut di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
“Seluruh rangkaian sudah diadegankan dari tiga TKP, dua TKP asli dan satu TKP pengganti yaitu di Magelang (yang digantikan lokasinya di Jakarta),” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di kawasan Duren Tiga, Selasa (30/8/2022).
Ada ketidaksesuaian jumlah reka adegan yang disampaikan Polri dengan temuan di lapangan. Berdasar adegan rekonstruksi yang berlangsung selama 7,5 jam tersebut, nyatanya terdapat sedikit selisih.
Versi Kadiv Humas Polri menyampaikan bahwa ada 78 adegan. Sementara hasil rekonstruksi dari penyidik Bareskrim Polri yang ditayangkan melalui YouTube Polri Tv Radio hanya 74 adegan.
“Rekonstruksi kali ini akan meliputi 78 adegan. (rinciannya) di rumah Magelang sebanyak 16 adegan yang meliputi tanggal 4, 7 dan 8 Juli. Di rumah Saguling sebanyak 35 adegan, meliputi peristiwa tanggal 8 (Juli) dan pasca pembunuhan Brigadir J. Kemudian di rumah komplek Duren Tiga sebanyak 27 adegan terkait pembunuhan Brigadir J,” ujar Dedi saat menyampaikan keterangan sebelum berlangsungnya rekonstruksi.
Adapun reka adegan dihadiri oleh kelima tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Mereka adalah Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, Kuat Ma’ruf, dan juga Putri Candrawathi.