TANGSELXPRESS – Komisi III DPR RI mendukung langkah tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan ‘bersih-bersih’ internal buntut dari kasus yang menjerat mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo (FS) yang menjadi tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
“Dari berita yang beredar kasus ini sudah sangat keruh, dan bapak berani dan tegas untuk melakukan ‘bersih-bersih’ internal,” kata anggota Komisi III DPR Agung Budi Santoso seperti dikutip dari laman DPR RI saat raker Komisi III DPR RI dengan jajaran Polri di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022).
Agung juga mengingatkan banyaknya pekerjaan rumah yang harus dibenahi di tubuh Polri ini. Tak hanya kasus Brigadir J, Konsorsium 303, ia juga mencatat beberapa perilaku oknum Polri yang tidak tepat di daerah.
“Seperti yang kemarin tertangkap membawa uang Rp4,4 miliar yang diduga untuk masuk menjadi polisi, kemudian ada Kapolsek memperkosa anak tetangga, artinya ini harus dimulai dari moral,” terang pria yang akrab disapa ABS ini.
ABS menyampaikan agar Kapolri selalu memegang teguh semboyan Ki Hajar Dewantara, yakni ‘Ing ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani’ (Di Depan Menjadi Teladan, di Tengah Membangun Semangat, di Belakang Memberikan Dorongan) dalam memimpin dan berharap agar bisa menerapkan nilai yang terkandung dalam semboyan ini juga kepada seluruh polisi di Indonesia.
“Ada lebih dari 400 ribu anak-anak (personel Polri) Bapak, tentunya Bapak sudah menjalankan apa yang menjadi pedoman orang Jawa. Sebagai pemimpin tentunya Bapak juga harus menularkan sikap yang mulia ini kepada bapak-bapak yang lain di bawah Pak. Di daerah ada Kapolda dan Kapolres, sampai tingkat Polsek. Saya kira kalau semua pimpinan Polri pada semua tingkatan, semua mengerti apa yang Bapak ajarkan tidak ada lagi penyimpangan-penyimpangan ini,” yakin politisi Partai Demokrat ini.
Tak lupa, ABS pun berharap agar kasus yang melibatkan Irjen FS dan puluhan personel Polri ini segera selesai, dan Kapolri bisa membuka kasus-kasus lain yang harus diselesaikan, di mana sama seriusnya.
“Jabatan bapak harus menjadi legacy, sebagai citra Polri yang baik, tingkat kepercayaan publik kepada Polri sudah meningkat jangan sampai ini turun di bawah kepemimpinan bapak,” tambah legislator dapil Jawa Barat I ini.