TANGSELXPRESS- Ribuan perantau tercatat masuk ke Kota Tangerang Selatan. Dari data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan ada 1.171 perantau yang tersebar di tujuh kecamatan.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan Dedi Budiawan mengatakan, jumlah perantau yang masuk itu didominasi perempuan.
“Secara keseluruhan ada 511 orang laki-laki dan 660 perempuan total ada 1.171 orang yang datang dan kini menetap di Kota Tangerang Selatan,” kata Dedi, Selasa (24/5/2022).
Dedi menerangkan, dari total keseluruhan pendatang baru itu yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan, terbanyak pendatang baru di Kecamatan Pamulang.
“Paling banyak itu di Pamulang ada 257 orang, kemudian di Ciputat ada 202 orang dan Pondok Aren ada 180 orang. Sedangkan di Serpong tercatat ada 160 orang pendatang baru, Serpong Utara ada 135 orang dan Setu ada 127 orang. Untuk di Ciputat Timur ada 108 orang pendatang baru,” terangnya.
Menurut Dedi, Kota Tangsel yang menjadi kota termuda di wilayah Provinsi Banten, memiliki banyak keuntungan dari letak geografis sehingga kemajuan ekonomi cepat berkembang. Hal inilah yang memikat para pendatang untuk mengadu nasib.
“Tangsel menjadi daya tarik baik sebagai hunian atau banyaknya lapangan kerja. Mulai dari kuli bangunan, mall-mall, perkantoran dan lainnya. Termasuk ketersediaan pemukiman baik rumah yang dibangun di atas tanah atau yang tidak punya lahan yaitu apartemen,” tuturnya.