TANGSELXPRESS – Pemprov DKI Jakarta lewat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) pada hari ini, (11/3/2025). OMC dilakukan untuk mencegah potensi hujan ekstrem yang bisa terjadi.
“Operasi modifikasi cuaca dilakukan mulai 06.30 WIB. Rencana penyemaian dilakukan dengan tiga sortie menggunakan pesawat Casa 212 milik TNI Angkatan Udara,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan kepada wartawan, Selasa, (11/3/2025).
Yohan menuturkan, penyemaian garam (NaCl) dalam operasi modifikasi cuaca kali ini ditebar di Sekitar Wilayah DKI Jakarta di bagian utara, termasuk Kepulauan Seribu.
“Penyemaian dilakukan dengan ketinggian antara 8.000 hingga 10.000 feet,” ungkapnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan adanya potensi hujan sangat lebat hingga ekstrem di Jakarta hingga tanggal 20 Maret 2025.
Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor atmosfer, seperti sirkulasi siklonik dan fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) yang turut memperkuat pertumbuhan awan hujan.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyampaikan masih terdapat potensi hujan pada periode akhir bulan Maret 2025 menjelang Idulfitri. Pemerintah menyiapkan operasi modifikasi cuaca untuk mengantisipasi cuaca ekstrem.
Dia menyebut terdapat potensi cuaca ekstrem dengan durasi singkat yang akan diantisipasi dengan modifikasi cuaca jelang periode libur Idulfitri.
Sementara itu, BPBD mengimbau masyarakat Jakarta untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem.
Warga juga bisa memantau informasi banjir terkini melalui situs https:// pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir-berbasiskan-rt.