- TANGSELXPRESS – Polisi mengevakuasi potongan kepala manusia yang ditemukan di tepi Sungai Konto, Dusun Kedung Lempuk, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.
Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra mengatakan pihaknya mendapat laporan warga terkait temuan kepala tersebundan langsung melakukan pengecekan ke lokasi.
“Tadi ada informasi masyarakat ditemukan salah satu kepala manusia yang saat ini masih kami dalami. Kami teliti dan kami lakukan autopsi terlebih dahulu,” jelas Margono, Rabu (12/2/2025) malam.
Kendati begitu, Margono mengaku belum bisa memastikan potongan kepala yang baru ditemukan itu ada hubungannya dengan temuan jenazah tanpa kepala yang ditemukan di pematang air sawah Dusun Mireng, Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh.
“Kami belum bisa memastikan apakah kepala tersebut dari mayat yang pertama kali ditemukan atau tidak. Itu menunggu hasil autopsi,” kata dia.
Margomo menambahkan, penuemuan potongan kepala manusia berawal saat warga mencium bau tidak sedap dan mengeceknya. Saat ditemukan, bahkan sudah mulai ada belatung.
“Sudah penuh belatung. Kami berharap hasil autopsi bisa memastikan apakah benar itu kepala yang kami temukan dari mayat pertama atau bukan,” terangnya.
Pihaknya pun belum melakukan identifikasi dengan sidik jari, sebab saat ini masih proses autopsi. Namun, pihaknya akan berupaya agar kasus itu segera terungkap.
Diberitakan sebelumnya, sesosok jasad manusia tanpa kepala ditemukan di saluran irigasi Dusun Dukuh Mireng, Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Temuan ini sempat menggegerkan warga sekitar
Mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan pada Rabu (12/2/2025) sekitar pukul 12.00 WIB. Saat ditemukan kondisi jasad tidak mengenakan pakaian dan mengeluarkan bau busuk.
“Korban berjenis kelamin laki-laki, ditemukan tanpa busana dan tanpa kepala,” ujar Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (12/2/2025).
Ardi mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang.
“Secara umum melihat kondisi mayat, sekitar 2 harian (meninggal) karena kondisi tubuhnya masih terlihat kering,” ucapnya.
Menurut Ardi, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas korban dengan mengumpulkan bukti dan menunggu hasil autopsi. Saat ini, polisi juga masih mencari potongan kepala korban.
“Kami sedang mencari potongan kepala korban dengan mengerahkan seluruh anggota, termasuk Polsek Megaluh,” tukasnya.