TANGSELXPRESS – Diduga karena dendam terhadap korban karena korban kerap membuka aib atau keburukan tersangka, seorang oknum anggota Polisi berinisial RS yang bertugas di Ka SPKT Polsek Way Pengubuan Polres Lampung Tengah, tega menghabisi temannya sendiri.
Diketahui jika korban bernama Aipda Ahmad Karnain (41) yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas PutraLlempuyang Polsek Way Pengubuan Polres Lampung Tengah.
“Korban ini mempunyai istri bernama Etty Meyrini dan dua orang anak perempuan yang berumur 14 tahun dan 10 tahun. Diketahui korban tinggal di Lk. v rt 02 Kel. Bandar Jaya Barat Kec. Terbanggi Besar Kab. Lampung tengah,” ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad seperti dikutip dari akun Instagram Humas Polres Lampung Tengah saat melakukan konferensi pers di Mapolres Lampung Tengah, Senin (5/9/2022).
Pandra menjelaskan, kejadiannya pada hari Minggu (4/9/2022) sekira pukul 21.15 WIB. Di jam tersebut, terjadi penembakan anggota Polri di kediaman Aipda (AK).
Hasil keterangan dari saksi yang bernama Mahmuda, bahwa pada saat terjadi baku tembak, dirinya sedang bersama anaknya sendiri yang sedang menjahit baju di rumah.
“Dia (saksi) mendengar suara ledakan/letusan di rumah saudara (AK). Selanjutnya saksi mendengar suara anak “tolong-tolong” dari rumah saudara (AK), lalu saksi keluar rumah, melihat ada sepeda motor yang tidak saksi ketahui jenisnya dan berapa orang yang mengendarai ke arah jalan kedalam/arah Barat,” jelas Pandra.
Saksi lain (Wayan Sueden) saat sedang sembahyang mendengar suara letusan dan ada teriakan minta tolong dari kediaman ibu Etty. Adapun kondisi pada saat akan menolong korban, (AK) sudah pada posisi duduk di lantai bersandar di kursi.
“Lalu bersama istri korban, selanjutnya membawa korban ke rumah sakit Harapan Bunda mengendarai kendaraan korban jenis Toyota Yaris warna hitam. Namun sesampainya di rumah sakit Harapan Bunda, korban sudah tidak dapat tertolong,” tegas Pandra.
Mendapati laporan kejadian tersebut, Tim Gabungan Tekab 308 Polres Lamteng dengan Tim Resmob Polda Lampung langsung bergerak cepat ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut.