TANGSELXPRESS – Sikap Pemerintah yang dianggap tidak siap menghadapi krisis global dunia sangat disayangkan oleh banyak pihak, salah satunya Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin. Berdasarkan informasi yang ia terima, pemerintah dinilai belum bekerja optimal mengamankan harga komoditas pangan di Indonesia.
“Bagaimana stabil pangan kita ini? Kondisi harga-harga, baik pangan maupun energi termasuk BBM dan gas, sudah melampaui batas nalar,” ujar Akmal seperti dikutip dari laman MPR RI dalam keterangan tertulisnya kepada Parlementaria, Minggu (21/8/2022).
“Memang kondisi krisis global menghantui di berbagai bidang seperti politik, ekonomi, energi hingga lingkungan tapi saya melihat pemerintah tidak siap menghadapi ini semua,” sambungnya.
Akmal turut menyayangkan pernyataan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang beranggapan harga komoditas pangan di Indonesia relatif stabil. Padahal, jika ditelusuri, data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) pada Jumat (19/8/2022) lalu menunjukkan sejumlah harga pangan mengalami kenaikan yang fluktuatif. Mulai dari harga telur yang naik sebesar 0,83 persen dibanding hari sebelumnya.