TANGSELXPRESS – Stres adalah perubahan reaksi tubuh ketika menghadapi ancaman, tekanan, atau situasi yang baru. Ketika menghadapi stres, tubuh akan melepaskan hormon adrenalin dan kortisol. Kondisi ini membuat detak jantung dan tekanan darah akan meningkat, pernapasan menjadi lebih cepat, serta otot menjadi tegang.
Stres bisa dirasakan oleh setiap orang, baik dewasa maupun anak-anak. Saat mengalami stres, tubuh akan menjadi waspada terhadap tantangan atau bahaya yang mengancam.
Adapun gejala stres yang dirasakan oleh tubuh bermacam-macam seperti jantung berdebar-debar, keringat berlebihan, otot-otot tegang, sakit kepala, sakit perut hingga nafsu makan berkurang atau bahkan berlebih.
Dan saat sedang stres, perasaan seseorang pun bisa dilanda cemas (khawatir atau sedih berlebihan), dan sulit konsentrasi, serta mudah tersinggung atau cepat marah. Jika dibiarkan, stres dapat menimbulkan keluhan yang lebih berat dan gangguan kesehatan.
Untuk mengatasi stres, ada baiknya seseorang melakukan teknik relaksasi. Dikutip dari akun Instagram Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI, @p2ptmkemenkesri, teknik relaksasi yang dimaksud adalah sebagai berikut :
– Duduk dengan posisi santai dan nyaman. Bayangkan hal yang menyenangkan dengan mata terpejam.
– Tarik napas dari hidung, tahan kurang lebih selama 3 detik, lalu hembuskan dari mulut. Bayangkan seolah-olah beban pikiran dilepaskan. Ulangi hal tersebut setidaknya hingga 3 kali.
– Mensyukuri nikmat yang telah diberikan Tuhan serta ikhlas dan sabar.
Ada baiknya teknik relaksasi seperti yang disebut diatas itu diulang-ulang setiap hari selama minimal 5 – 10 menit.