TANGSELXPRESS- Sudah ada 50 wilayah yang ditetapkan berkewajiban menggunakan aplikasi MyPertamina. Adapun dari seluruh wilayah DKI Jakarta, baru Jakarta Timur yang akan memberlakukan sistem tersebut.
Walau begitu, Pertamina menyebut para pendaftar di MyPertamina hampir terdapat di seluruh wilayah Indonesia.
“Betul, sebenarnya melihat antusiasme masyarakat, pendaftarnya sudah ada dari seluruh provinsi,” tutur Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, mengutip Detik.com pada Selasa (19/07).
Kini, ke-50 wilayah tersebut tengah diberlakukan masa pendaftaran di aplikasi MyPertamina. Adapun selama masa pendaftaran tersebut, masyarakat masih dapat membeli Pertalite maupun solar tanpa mendaftar.
Berikut daftar wilayah lainnya yang mewajibkan pendaftaran lewat MyPertamina per 30 Juli 2022 mendatang!
– Aceh (Kota Banda Aceh)
– Bali (Kab. Badung dan Kota Denpasar)
– Daerah Istimewa Yogyakarta (Kab. Sleman, Kab. Kulon Progo, Kab. Bantul, Kab. Gunung Kidul, dan Kota Yogyakarta)
– DKI Jakarta (Kota Jakarta Timur)
– Gorontalo (Kota Gorontalo)
– Bengkulu (Kota Bengkulu)
– Jambi (Kab. Muara Jambi)
– Jawa Barat (Kab. Bandung Barat, Kota Cirebon, Kota Bogor, Kab. Bekasi, Kab. Cianjur, Kota Bandung, Kab. Ciamis, Kota Tasikmalaya, dan Kota Sukabumi)
– Jawa Tengah (Kota Semarang, Kab. Cilacap, Kota Surakarta)
– Jawa Timur (Kota Madiun, Kota Malang, Kota Mojokerto)
– Kalimantan Barat (Kota Pontianak)
– Kalimantan Selatan (Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin)
– Kalimantan Utara (Kota Tarakan)
– Kepulauan Riau (Kab. Karimun)
– Maluku (Kota Ambon)
– Nusa Tenggara Barat (Kota Mataram)
– Nusa Tenggara Timur (Kab. Timor Tengah Utara)
– Papua (Kab. Mimika)
– Papua Barat (Kab. Sorong)
– Riau (Kota Pekanbaru)
– Sulawesi Selatan (Kota Makassar)
– Sulawesi Tengah (Kota Palu)
– Sulawesi Utara (Kota Manado)
– Sumatera Barat (Kota Pariaman, Kab. Agam, Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kab. Tanah Datar)
– Sumatera Selatan (Kota Palembang)
– Sumatera Utara (Kota Pematang Siantar dan Kota Sibolga)