PENGANGGURAN merupakan tantangan serius yang dihadapi oleh Indonesia, terutama di kalangan generasi muda. Banyak lulusan sekolah menengah yang kesulitan mendapatkan pekerjaan karena terbatasnya lapangan kerja, kurangnya keterampilan wirausaha, serta rendahnya kesadaran akan potensi diri. Untuk mengatasi permasalahan ini, perlu adanya pendekatan yang inovatif, salah satunya dengan menumbuhkan semangat sociopreneurship di kalangan remaja.
Sociopreneurship atau kewirausahaan sosial adalah konsep berwirausaha yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memberikan dampak sosial bagi masyarakat. Remaja sebagai generasi masa depan memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan melalui pengembangan usaha yang kreatif dan bermanfaat bagi lingkungannya.
Sebagai bentuk kontribusi nyata dalam menumbuhkan jiwa sociopreneur pada remaja, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi S1 Universitas Pamulang Kelas 06SAKE011 dan 06SAKE010 menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di SMKN 8 Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 25 April 2025, dibimbing oleh dosen pendamping Ibu Nurhayatii, S.E., M.Ak., selaku dosen Universitas Pamulang. dan diikuti oleh 30 siswa dari kelas XI jurusan akutansi.
Dengan mengangkat tema “Sociopreneurship dan Inovasi Digital untuk Mengatasi Tantangan Sosial dan Ekonomi di Masyarakat”, tim mahasiswa PKM memberikan edukasi seputar pentingnya jiwa wirausaha sosial, membangun ide usaha yang berdampak, serta langkah awal dalam membentuk bisnis berbasis solusi sosial.
Antusiasme siswa terlihat sangat tinggi selama kegiatan berlangsung. Banyak dari mereka menyampaikan ide-ide unik seperti usaha berbasis daur ulang, platform jasa lokal, hingga kegiatan sosial yang bisa dikembangkan menjadi peluang bisnis. Hal ini menunjukkan bahwa dengan pemahaman yang tepat, para siswa sebenarnya memiliki potensi besar untuk menjadi sociopreneur muda yang berdampak.
Program ini juga menekankan pentingnya empati, kreativitas, dan tanggung jawab sosial dalam menjalankan bisnis. Sociopreneur bukan hanya tentang mencari keuntungan pribadi, tetapi juga tentang menyelesaikan masalah sosial seperti pengangguran, kemiskinan, dan lingkungan. Diharapkan dengan menanamkan nilai-nilai ini sejak dini, siswa mampu menciptakan peluang kerja tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk orang lain di sekitarnya.
Setelah pemaparan materi dan sesi diskusi selesai, tim mahasiswa PKM memberikan motivasi kepada para siswa untuk berani bermimpi besar dan mulai merintis ide usaha mereka sejak sekarang. Dalam penutup kegiatan, para siswa menyampaikan kesan bahwa kegiatan ini membuka wawasan baru dan memberikan semangat baru untuk berkarya dan mandiri di masa depan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang menginspirasi lahirnya lebih banyak sociopreneur muda dari kalangan pelajar yang mampu menjadi solusi atas tantangan pengangguran di Indonesia. Dengan semangat gotong royong dan kreativitas, masa depan yang lebih baik bukanlah sekadar angan melainkan dapat diwujudkan melalui aksi nyata.
Penulis:
- Ketua: Salsabila Adzra – 221011200693
- Sabila Rosyad – 221011200689
- Halyza Salsabila – 221011201134
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Prodi Akuntansi S1
Universitas Pamulang