• ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber
tangselxpress.com
Minggu, 20 Juli, 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
tangselxpress.com
No Result
View All Result
Home PENDIDIKAN

Awal Gerakan Kampus Tangguh Bencana di UMJ

Aenna Rahman by Aenna Rahman
April 27, 2025
in NEWS, PENDIDIKAN
Reading Time: 3min read
Awal Gerakan Kampus Tangguh Bencana di UMJ
239
SHARES
3.4k
VIEWS

SETIAP 26 April, kentongan dibunyikan serentak di berbagai penjuru Indonesia. dari aceh sampai papua kentungan atau alaram sirene dibunyikan tepat Pukul 10.00 pagi, denting kayu sederhana itu mengingatkan satu hal penting ke kita bahwa bencana bisa datang kapan saja.

Semangat itulah yang menggerakkan berbagai organisasi mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) untuk berkumpul dalam satu forum lintas bidang, memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2025.

Digelar di Ruang IKALUM UMJ, Business Center Lantai 4, forum ini menjadi titik awal yang menandai langkah besar untuk membangun Kampus Tangguh Bencana. Dari organisasi yang bergerak di bagian kebencanaan, pertanian, kesehatan, sosial hingga keorganisasian tingkat kampus.

Semuanya hadir dalam satu forum bersama. Bukan hanya untuk merayakan, tapi untuk menggagas kolaborasi nyata membangun ketangguhan kampus terhadap risiko bencana yang kemungkinan besar dapat terjadi.

Berbagai organisasi mahasiswa dari lintas fakultas turut ambil bagian dalam kegiatan ini, di antaranya ERDAMS FKM UMJ, HIMA Agroteknologi dan Agribisnis FAPERTA UMJ, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) UMJ, HIMIA FISIP UMJ, HMKS FISIP UMJ, Tim Bantuan Medis (TBM) Meridien FKK UMJ, serta perwakilan dari Ortom Hizbul Wathan dan STACIA UMJ.

Kegiatan ini diprakarsai oleh Ikatan Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat UMJ (IKALUM UMJ) dengan ERDAMS FKM UMJ sebagai motor penggerak utama. Inisiatif ini bertujuan untuk mengonsolidasikan potensi seluruh elemen mahasiswa dari berbagai bidang dalam memperkuat upaya pengurangan risiko bencana di lingkungan kampus.

BACA JUGA :  Lawan Madura United, Pendekar Cisadane Tak Ciut Nyali

Selama forum berlangsung, berbagai strategi dirumuskan untuk membangun budaya Kampus Tangguh Bencana di UMJ. Salah satu pembahasan penting adalah bagaimana peran masing-masing organisasi dapat dioptimalkan dalam edukasi kesiapsiagaan dan mitigasi risiko bencana kepada masyarakat kampus.

Selain itu, Bang Fatih, senior bidang sosial penanggulangan bencana yang juga mewakili IKALUM UMJ dan SAR Mapala Muhammadiyah, turut menyampaikan pandangannya.

“Ini bukan sekadar acara seremoni. Ini langkah awal yang kami yakini akan menjadi pondasi kuat untuk membangun ekosistem kampus yang lebih sadar risiko, lebih siaga, dan lebih tangguh,” ujar Nirwan Dwi Putra, perwakilan dari IKALUM UMJ.

“Kesiapsiagaan bukan hanya soal kemampuan bertahan, tapi juga soal kesadaran kolektif untuk saling menjaga. Kampus harus menjadi tempat lahirnya budaya siaga, bukan sekadar tempat berlindung. Melalui gerakan ini, kita membuka jalan agar kampus mampu membangun generasi yang siap menghadapi risiko, bukan yang menghindarinya,” tegasnya.

Sebagai tindak lanjut, IKALUM UMJ berkomitmen untuk terus merangkul lebih banyak lembaga di lingkungan UMJ. Program-program lanjutan seperti pelatihan rutin, simulasi evakuasi, hingga integrasi prinsip kesiapsiagaan dalam budaya organisasi kampus akan segera dikembangkan dalam waktu dekat.

Langkah Awal Dari Menyatukan Potensi & Merangkul Semua Lembaga

Tak hanya sekadar diskusi, pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk melakukan produksi video memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana, sebagai bagian dari bentuk edukasi publik. Video tersebut akan menjadi media kampanye digital yang menjangkau masyarakat luas, berisi informasi ringan namun penting tentang peringatan dini dan langkah-langkah menghadapi bencana.

BACA JUGA :  Hasil Pertandingan Piala Dunia Tadi Malam: Prancis Tim Pertama Lolos 16 Besar

Video ini mengangkat tema “Kesiapsiagaan adalah Tanggung Jawab Bersama.” Sebuah pesan kuat yang menekankan bahwa semua Lembaga apapun bidang dan latar belakangnya punya kontribusi terhadap sistem peringatan dini dan edukasi kebencanaan, sesuai kapasitas dan perannya masing-masing.

Baik itu organisasi kesehatan, sosial, pertanian, pendidikan, hingga organisasi administratif, semuanya dapat ambil bagian dalam membentuk ekosistem Kampus Tangguh Bencana.

Dalam video ini juga tergambarkan simbol peringatan kentongan pada pukul 10.00 pagi sebuah trademark dari BNPB dalam memperingati HKB yang dibunyikan serentak sebagai tanda bahwa masyarakat harus siap menghadapi kemungkinan bencana.

BNPB memilih kentongan bukan tanpa alasan. Di tengah derasnya modernisasi sistem peringatan dini, kentongan tetap menyimpan nilai-nilai kearifan local mudah dibuat, mudah digunakan, dan dapat menyatukan warga dalam momen darurat. Kentongan bukan hanya simbol tradisional, tapi juga bentuk ajakan konkret untuk mulai waspada, teredukasi, dan saling melindungi.

Video Peringatan HKB ini diisi oleh representasi dari berbagai organisasi kampus yang hadir pada hari itu, memperlihatkan semangat kolaboratif lintas bidang yang menjadi kekuatan utama dalam membangun budaya Kampus Tangguh Bencana.

BACA JUGA :  Insiden Kereta Api Tabrak Truk di Semarang, Ini Kata Pihak KAI

Menuju Kampus Tangguh Bencana

Meski baru awal, kegiatan ini menjadi langkah penting dalam membentuk jejaring mahasiswa lintas organisasi yang peduli terhadap isu bencana, kesehatan, dan sosial.

Di tengah situasi semakin kompleksnya risiko bencana yang mengintai wilayah Indonesia dari gempa bumi, banjir, hingga kebakaran hutan peran kampus sebagai pusat pembelajaran dan penggerak perubahan sosial tidak bisa dipandang sebelah mata.

Inilah yang melatarbelakangi sebuah forum lintas organisasi yang baru saja digelar oleh IKALUM FKM UMJ bersama ERDAMS (Emergency Response in Disaster and Medical Services) sebagai motor penggeraknya.

IKALUM UMJ juga menyampaikan komitmennya untuk terus menyatukan langkah dengan organisasi lain di Universitas Muhammadiyah Jakarta yang belum hadir dalam forum ini. Dalam waktu ke depan, akan dibuka ruang-ruang kolaborasi lanjutan yang lebih sistematis dan menyeluruh.

Agar gerakan Kampus Tangguh Bencana tidak berhenti hanya di tataran simbolik, tetapi bisa menjelma menjadi kekuatan nyata dalam mitigasi dan pengurangan risiko bencana.

Karena kesiapsiagaan bukan hanya tentang alat atau struktur, tapi tentang kesadaran kolektif yang ditanamkan sejak dari ruang kelas hingga ke tengah masyarakat. Dan dari sinilah, perubahan itu mulai digerakkan dari kampus, untuk Indonesia yang lebih siap, tangguh, dan tanggap terhadap segala kemungkinan.

 

Penulis:

Adipatra Kenaro Wicaksana

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ)

Tags: Kampus TangguhKampus Tangguh BencanaUMJUniversitas Muhammadiyah Jakarta
Previous Post

Viral Ditemukan Kuning Telur Berwarna Putih, Sehat Nggak ya?

Next Post

MTQ ke-XXII Dibuka Wamenag, Gubernur Banten Ajak Masyarakat Amalkan Isi Kandungan Alquran

Related Posts

Sleeping Prince Arab Saudi Meninggal Dunia Usai Alami Koma 20 Tahun
NEWS

Sleeping Prince Arab Saudi Meninggal Dunia Usai Alami Koma 20 Tahun

Juli 20, 2025
3.3k
Analis Pertahankan Rekomendasi untuk Koleksi BBRI, Program Koperasi Desa Merah Putih Diproyeksikan Beri Sentimen Positif
ADVERTORIAL

Analis Pertahankan Rekomendasi untuk Koleksi BBRI, Program Koperasi Desa Merah Putih Diproyeksikan Beri Sentimen Positif

Juli 20, 2025
3.8k
Viral di Medsos, Enam Siswi SMP di Palembang Terlibat Baku Hantam
DAERAH

Viral di Medsos, Enam Siswi SMP di Palembang Terlibat Baku Hantam

Juli 20, 2025
3.8k
Tiga Pembunuh Wanita di Cisauk Ditangkap di Lokasi Berbeda
TANGERANG RAYA

Tiga Pembunuh Wanita di Cisauk Ditangkap di Lokasi Berbeda

Juli 20, 2025
3.6k
Kucing jadi Penakut Pertanda Apa? Pemilik Anabul Wajib Tahu
SERBA SERBI

Kucing jadi Penakut Pertanda Apa? Pemilik Anabul Wajib Tahu

Juli 20, 2025
3.7k
Mendiang Diplomat Kemlu Ternyata Aktif di Medsos, Ini Profil Lengkapnya!
NASIONAL

Mendiang Diplomat Kemlu Ternyata Aktif di Medsos, Ini Profil Lengkapnya!

Juli 20, 2025
3.6k
Next Post
MTQ ke-XXII Dibuka Wamenag, Gubernur Banten Ajak Masyarakat Amalkan Isi Kandungan Alquran

MTQ ke-XXII Dibuka Wamenag, Gubernur Banten Ajak Masyarakat Amalkan Isi Kandungan Alquran

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber

© 2022 TangselXpress.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN

© 2022 TangselXpress.com