TANGSELXPRESS– Momen Lebaran 2025 kembali menunjukkan bagaimana teknologi menjadi bagian penting dalam silaturahmi masyarakat Indonesia. Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat/IOH) mencatat lonjakan trafik data rata-rata sebesar 21% selama Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri 1446 H, khususnya di wilayah Jakarta Raya. Meski terjadi peningkatan tajam, layanan Indosat tetap berjalan lancar tanpa gangguan berarti.
Kenaikan trafik data ini terutama dipicu oleh meningkatnya aktivitas digital masyarakat, seperti video call, mengirim ucapan Lebaran, hingga berbagi momen Idulfitri melalui platform media sosial. Aplikasi WhatsApp menjadi yang paling banyak digunakan, dengan lonjakan trafik mencapai 7%. Sementara itu, konsumsi data untuk aplikasi TikTok, YouTube, Instagram, dan Facebook meningkat hingga 9,2%.
“Idulfitri adalah momen yang sangat penting bagi pelanggan kami. Kami ingin memastikan bahwa di saat-saat penuh makna ini, mereka tetap bisa terhubung dengan lancar kepada keluarga dan orang terdekat, baik yang dekat maupun jauh,” ujar Steve Saerang, SVP – Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison.
Teknologi AI Jadi Senjata Utama Jaga Stabilitas Jaringan
Untuk mengantisipasi lonjakan trafik, Indosat mengandalkan sistem AI-driven automation atau otomatisasi jaringan berbasis kecerdasan buatan. Teknologi ini memungkinkan deteksi dini terhadap potensi kepadatan trafik serta mengatur distribusi kapasitas jaringan secara real-time, sehingga tetap stabil meski penggunaan meningkat drastis.
Indosat juga memperkuat jaringannya dengan menambah 90 base transceiver station (BTS) baru serta mengerahkan 11 Mobile BTS (MBTS) di titik-titik strategis Jakarta Raya. Beberapa titik padat seperti SCBD, Sudirman, Blok M, Monas, hingga Stasiun Gambir mendapatkan peningkatan kapasitas jaringan secara signifikan.
Hasilnya, tingkat keberhasilan koneksi atau success rate di wilayah Jakarta Raya mencapai 99,6%. Bahkan, kecepatan unduh (download speed) juga meningkat rata-rata sebesar 37% dibandingkan hari biasa.
Pemantauan 24 Jam dan Infrastruktur Fiber Optik Nasional
Indosat mengoperasikan Command Center selama 24 jam penuh sepanjang masa libur Lebaran. Pusat pemantauan ini dilengkapi dengan sistem analitik berbasis AI dan dioperasikan oleh tim teknis profesional yang siap merespons secara cepat jika terjadi gangguan di lapangan.
Infrastruktur jaringan yang kokoh juga menjadi kunci sukses. Indosat kini memiliki lebih dari 3.400 km jaringan fiber optik nasional dan hampir 3.700 km jaringan metro fiber optic yang tersebar di wilayah Jakarta Raya dan sekitarnya.
Tak Hanya di Jakarta, Jaringan Andal Juga di Titik-Titik Arus Mudik
Selain Jakarta, Indosat juga menjaga kualitas jaringan di sejumlah titik penting arus mudik seperti Tol Jakarta–Cikampek (rest area KM 19, 33, 57, dan 62), Pelabuhan Merak, Pantai Sambolo, AEON BSD, hingga Stasiun Bogor. Di lokasi-lokasi ini, tingkat keberhasilan koneksi tetap tinggi di angka 99,3%.
EVP – Head of Circle Jakarta Raya, Chandra Pradyot Singh menegaskan bahwa keberhasilan menjaga performa jaringan selama musim Lebaran merupakan buah dari persiapan matang dan kerja tim yang solid.
“Dengan dukungan teknologi canggih dan tim yang siaga 24 jam, kami dapat menyesuaikan kapasitas jaringan dengan cepat sesuai kebutuhan di lapangan. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk selalu hadir di saat yang paling dibutuhkan pelanggan,” ujar Chandra.
Indosat Pastikan: Lebaran Makin Dekat, Jaringan Tetap Kuat
Melalui langkah-langkah strategis, dukungan teknologi terkini, serta kerja keras tim teknis di lapangan, Indosat membuktikan bahwa momen spesial seperti Idulfitri bisa tetap dinikmati dengan jaringan yang cepat, stabil, dan tanpa hambatan. Komitmen ini menjadi bagian dari misi besar Indosat dalam menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia melalui konektivitas yang andal.