TANGSELXPRESS – Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dr. Faisal Parlindungan, Sp.Pd membagikan tips agar masyarakat terhindar dari penyakit hipertensi, diare dan kolesterol usai menyantap makanan bersantan yang dihidangkan saat Idul Fitri.
“Saat lebaran, berbagai makanan yang sering dikonsumsi seringkali merupakan olahan dari santan serta minim serat, sehingga tidak jarang keluhan seperti tekanan darah tinggi, diare, bahkan kolesterol,” ujar dokter Faisal dari Jakarta, Senin, 1 April 2025.
Ia menjelaskan, makanan bersantan mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol serta hipertensi, sementara makanan rendah serat dapat menyebabkan gangguan pencernaan, diare maupun sembelit.
dr. Faisal menyarankan agar masyarakat membatasi konsumsi makanan bersantan dan hanya mengonsumsinya dalam porsi kecil atau menggantinya dengan kuah bening.
Kemudian, lanjutnya, perbanyak konsumsi sayuran dan buah yang kaya serat. “Serat membantu mengurangi kolesterol dan melancarkan pencernaan,” jelasnya.
Konsumsi sayuran dan buah, suplemen yang mengandung vitamin dan antioksidan maupun produk fermentasi seperti yoghurt, berperan untuk meningkatkan bakteri baik di pencernaan sehingga membantu melancarkan pencernaan, menurunkan kolesterol, tekanan darah, maupun mencegah terbentuknya penumpukan lemak di pembuluh darah.
Membatasi konsumsi garam dan micin, menurut dr. Faisal, juga menjadi hal yang patut dilakukan untuk mencegah peningkatan tekanan darah yang drastis.
Makanan pedas dan minuman yang terlalu asam sebaiknya dihindari untuk mengurangi risiko iritasi lambung maupun sistem pencernaan yang berisiko diare.
Ia juga mengatakan, metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang, mengukus atau merebus sangat direkomendasikan ketimbang digoreng.
“Hindari memanaskan makanan berulang kali, terutama untuk makanan santan karena meningkatkan lemak jenuh dalam makanan dan menurunkan nilai gizi secara langsung,” jelasnya.
Kemudian ia juga menyarankan agar mengonsumsi air secara cukup juga mampu mengurangi risiko dehidrasi selama Lebaran.