TANGSELXPRESS – Gunung Merapi di Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami 12 kali gempa guguran, Selasa mulai pukul 00.00-06.00 WIB.
Demikian pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso melalui keterangan resminya di Yogyakarta, menyebutkan gempa guguran itu memiliki amplitudo tiga sampai 11 mm selama 24.1-142.4 detik.
Selain gempa guguran, Gunung Merapi juga tercatat mengalami empat kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3 mm selama 7.1-7.6 detik.
Dan 10 gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 4-14 mm selama 6.8-10.6 detik.
“Berdasarkan pengamatan visual, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 20 sampai 30 meter di atas puncak kawah,” ujar Agus.