• ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber
tangselxpress.com
Selasa, 8 Juli, 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
tangselxpress.com
No Result
View All Result
Home EKONOMI

Selesaikan Persoalan Akibat Penyesuaian Harga BBM, Presiden Minta Pemda Gunakan APBD

sakti by sakti
September 12, 2022
in EKONOMI, NASIONAL
Reading Time: 2min read
Selesaikan Persoalan Akibat Penyesuaian Harga BBM, Presiden Minta Pemda Gunakan APBD

Presiden Jokowi didampingi Wapres dan sejumlah menteri berdialog dengan sejumlah kepala daerah di Istana Negara, Senin (12/9). Foto: Humas Setkab

61
SHARES
136
VIEWS

TANGSELXPRESS – Berpusat di Istana Negara, Jakarta dan digelar secara hyvbrid, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada pemerintah daerah untuk tidak ragu untuk menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk menyelesaikan persoalan dari penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).

Diakui Presiden, pemerintah telah mengeluarkan payung hukum terkait penggunaan anggaran untuk keperluan tersebut.

“Tidak perlu ragu-ragu menggunakan anggaran yang ada karena sudah ada Peraturan Menteri Keuangan dan juga SE (Surat Edaran) dari Menteri Dalam Negeri,” ujar Presiden seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet saat memberikan arahan kepada seluruh kepala daerah se-Indonesia terkait pengendalian inflasi, Senin (12/9).

“Payung hukumnya sudah jelas, asal penggunaannya betul-betul digunakan dalam rangka untuk menyelesaikan persoalan karena penyesuaian harga BBM yang minggu yang lalu baru kita sampaikan,” sambungnya.

BACA JUGA :  Layani Kebutuhan Nasabah, BRI Buka Layanan Operasional Terbatas Periode Libur Nataru  

Hingga saat ini, realisasi APBD masih berada di kisaran 47 persen, padahal kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi daerah sangat besar. Untuk itu, pemerintah pusat mendorong pemda untuk menggunakan dua persen dari dana transfer umum yaitu Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk subsidi dalam rangka menyelesaikan akibat dari penyesuaian harga BBM.

“Bentuknya, bisa bansos (bantuan sosial), terutama kepada rakyat yang sangat membutuhkan. Nelayan misalnya, kan harian menggunakan solar ini bisa dibantu dengan menyubsidi mereka. Ojek misalnya, ini juga menggunakan BBM, bisa dibantu dari subsidi ini. Juga UMKM, bisa juga dibantu dalam pembelian bahan baku yang naik karena kemarin ada penyesuaian harga BBM. Transportasi umum, juga bisa dibantu kenaikan tarifnya berapa itu yang dibantu, bukan total dibantu, tetapi kenaikan tarif yang terjadi itu bisa dibantu lewat subsidi ini,” jelasnya.

BACA JUGA :  Hadiah Tahun Baru, Harga Pertamax Turun Siang Ini

Menurut Presiden, alokasi dua persen dari dana transfer umum ini berjumlah sekitar iRp2,17 triliun. Selain itu terdapat alokasi belanja tidak terduga sebesar Rp16,4 triliun dan baru digunakan Rp6,5 triliun.

“Artinya masih ada ruang yang sangat besar untuk menggunakan dana alokasi umum maupun belanja tidak terduga oleh provinsi, kabupaten, maupun kota,” tuturnya.

Presiden pun meminta pemda untuk memanfaatkan komponen belanja tidak terduga untuk mengendalikan inflasi di daerah masing-masing seperti kenaikan bahan pangan.

“Misalnya harga bawang merah. Bawang merah berasal yang banyak dari Brebes, misalnya ini Provinsinya Lampung. Brebes ke Lampung berapa transportasinya? Biaya transportasinya Rp3 juta itu yang ditutup oleh pemda sehingga harga yang terjadi adalah harga petani di Brebes kemudian sama dengan harga yang ada di pasar. Kalau itu semua daerah melakukan, ini kita akan bisa menahan inflasi agar tidak naik,” kata Presiden mencontohkan.

BACA JUGA :  Belanja Mobil:  Perkuat Media Sosial, agar Semakin Dekat dengan Konsumen

Lebih lanjut, Presiden kembali mengingatkan para kepala daerah untuk waspada terhadap inflasi, utamanya yang berkaitan dengan harga pangan. Presiden menyampaikan, pangan berkontribusi cukup besar terhadap kemiskinan di daerah. Apabila harga pangan naik, maka kemiskinan di daerah juga akan ikut naik.

“Utamanya itu beras sebagai komponen utama. Jadi hati-hati kalau harga beras di daerah Bapak, Ibu sekalian itu meskipun hanya Rp 200 atau Rp 500 (naik), segera diintervensi karena itu menyangkut kemiskinan di provinsi, di kabupaten, dan di kota Bapak, Ibu pimpin. Itu akan langsung bisa naik angka kemiskinannya,” tambah Presiden.

Tags: APBDHarga BBMPemdaPresiden Jokowi
Previous Post

Pencuri Brankas Uang Selebgram Dara Arafah Ditangkap

Next Post

Kecelakaan Lagi, Truk Pertamina Nyaris Meledak di Subang

Related Posts

17 Pati Polri Naik Pangkat, Satu Orang Bintang Tiga dan Enam Irjen Pol
NASIONAL

17 Pati Polri Naik Pangkat, Satu Orang Bintang Tiga dan Enam Irjen Pol

Juli 7, 2025
1.3k
Lewat Program Pemberdayaan BRI, Couplepreneur Ini Sukses Bawa Kerajinan ‘Craftote’ Tembus Pasar Asia dan Amerika
ADVERTORIAL

Lewat Program Pemberdayaan BRI, Couplepreneur Ini Sukses Bawa Kerajinan ‘Craftote’ Tembus Pasar Asia dan Amerika

Juli 7, 2025
4.8k
Trust ke Fundamental, Analis Kompak Rekomendasikan Saham BBRI
ADVERTORIAL

Trust ke Fundamental, Analis Kompak Rekomendasikan Saham BBRI

Juli 7, 2025
3.9k
Eksis Ratusan Tahun, Del Monte Bangkrut Usai Terjerat Utang Rp162 T
EKONOMI

Eksis Ratusan Tahun, Del Monte Bangkrut Usai Terjerat Utang Rp162 T

Juli 6, 2025
3.8k
Tegaskan Komitmen Transformasi, BRI Luncurkan BRIvolution Initiatives Phase 1
ADVERTORIAL

Tegaskan Komitmen Transformasi, BRI Luncurkan BRIvolution Initiatives Phase 1

Juli 6, 2025
3.6k
Terus Tumbuh dan Naik Kelas Karena BRI, UMKM Teh Asal Bogor Sukses Tembus Rantai Pasok Global
ADVERTORIAL

Terus Tumbuh dan Naik Kelas Karena BRI, UMKM Teh Asal Bogor Sukses Tembus Rantai Pasok Global

Juli 6, 2025
4k
Next Post
Kecelakaan Lagi, Truk Pertamina Nyaris Meledak di Subang

Kecelakaan Lagi, Truk Pertamina Nyaris Meledak di Subang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber

© 2022 TangselXpress.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN

© 2022 TangselXpress.com