TANGSELXPRESS- Kondisi bak truk pengangkut sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) banyak mengalami kerusakan akibat korosi. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pun mulai menyiapkan peremajaan serta pengadaan arm roll baru.
DLH sendiri mengoperasikan lebih dari 100 unit kendaraan pengangkut sampah dengan kapasitas besar dan kecil. Seluruh kendaraan itu lalu-lalang keluar masuk pemukiman mengangkut total 400 ton sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong.
Kepala Bidang Kebersihan DLH Tangsel Rastra Yudhatama menuturkan, pihaknya telah menyiapkan kebutuhan anggaran bagi peremajaan sejumlah bak truk maupun pembelian unit arm roll baru.
“Memang belum semua bisa kita perbaiki, kita menggunakan sub anggaran uang ada saat ini. Baknya saja akan kita perbaiki, lima sampai tujuh bak. Kalau untuk tahun 2023, kita sudah menganggarkan kurang lebih 15 sampai 20 bak arm roll yang baru,” ungkapnya, Selasa (6/9).
Pengadaan arm roll itu, lanjut Yudha diprioritaskan pada tahun depan, mengingat pembeliannya bakal menyedot dana yang cukup besar. Sedang anggaran yang ada saat ini bakal digunakan untuk perawatan atau peremajaan unit yang ada.
“Itu untuk tahun depan kalau pembelian baru,” tambahnya.
Yudha melanjutkan, armada pengangkutan berupa truk yang dimiliki DLH dianggap masih layak dioperasikan secara umum. Hanya saja memang pada sejumlah unit armada terdapat kerusakan pada bagian bak penampung sampah.
“Sebenarnya bagaimana kita merawat mobil, kalau masih bisa kita rawat dengan baik, Insya Allah walaupun agak tua pasti masih layak jalan, yang penting kan onderdilnya terawat,” ucapnya.
Sebelumnya, DPRD turut menyorot keberadaan armada pengangkut sampah milik DLH Kota Tangsel. Rencana pengadaan unit baru sendiri terbentur pada ketersediaan anggaran. Kebijakan alternatif pun tengah diusulkan, di antaranya dengan melibatkan CSR (Corporate Social Responsibility).(FM)