TANGSELXPRESS – Praktisi pendidikan Lydia Indah Apsari menilai, saat yang tepat untuk mengajarkan anak bahasa Inggris adalah di usia satu sampai lima tahun. Menurutnya, usia tersebut merupakan golden age bagi anak untuk lebih mudah menerima semua hal, termasuk bahasa Inggris.
“Di usia itu, anak memiliki lidah yang bagus untuk mengucapkan kosakata dalam bahasa Inggris dengan tepat. Jadi dia lebih fluent atau dapet accent- nya dan pronunciation yang benar. Berbeda dengan lidah orang dewasa,” kata wanita cantik pemilik Apsari Edu, lembaga pendidikan yang berlokasi di Ruko Golden Boulevard Blok S/10, BSD City, Kota Tangsel itu kepada TANGSELXPRESS.COM.
Dia menyarankan, bagi orangtua yang menginginkan anak-anaknya pintar berbahsa Inggris untuk rajin mengajarkannya sejak kecil. Metode live learning, menurutnya, jauh akan lebih efektif dibandingkan anak-anak yang harus menghafal setiap kosakata.
“Jadi anak-anak akan terbiasa dengan kosakata berbahasa Inggris, bukan ‘menghafal’. Nantinya dia langsung auto translate di kepalanya apa yang dia mau omongin. Jadi enggak mesti inget terjemahin ulang,” kata wanita yang punya pengalaman 20 tahun mengajar dan 10 tahun mengelola bimbel itu.
Lydia mengingatkan, bahwa anak-anak dengan kemampuan bilingual ternyata jauh lebih cerdas dibandingkan anak yang hanya menguasai satu bahasa.
Ini karena, katanya, lingkungan bilingual membuat otak anak mengalami perkembangan yang lebih baik jika dibandingkan dengan anak yang hanya bisa satu bahasa.
“Lingkungan bilingual bisa mengembangkan bagian otak kita di area-area penting, seperti korteks prefrontal dan orbitofrontal,” kata dia.