TANGSELXPRESS – Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar batal naik. Warga Pamulang, Kota Tangerang Selatan pun kena prank dengan isu kenaikan harga tersebut.
Sebelumnya, santer dikabarkan bahwa harga BBM bersubsidi tersebut bakal naik hari ini Kamis (1/9). Namun, hingga hari ini harga Pertalite dan Solar subsidi masih harga lama.
Salah satu warga Pamulang bernama Suryati (50) meminta kepada pemerintah untuk tidak menaikkan harga BBM.
Suryati mengatakan hal itu kepada TangselXpress saat mengisi BBM di SPBU Jalan Siliwangi, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang.
Sembari menangis, Suryati menyebut bahwa kenaikan harga BBM bakal berimbas kepada harga bahan pokok dan lainnya.
“Tolong ya pak jangan dinaikkan harga BBM. Ibu-ibu pada nangis, karena semua harga bakal naik,” ucap Suryati, tersedu-sedu.
“Saya orang kecil tidak punya gaji. Cari hari ini, untuk makan hari ini, itu pun belum tentu cukup. Saya mohon, jangan dinaikkan ya pak. Diusahakan ya pak,” imbuh Suryati.
Terpisah, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting memastikan, harga BBM jenis Pertalite dan Solar belum mengalami perubahan pada Kamis (1/9).
“Harga masih sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah,” kata Irto saat dihubungi pada Kamis (1/9).
Harga BBM bersubsidi disinyalir akan naik di rentang Rp 2.000 sampai Rp 3.000 per liter. Adapun saat ini, harga Pertalite Rp 7.650 per liter dan Solar Rp 5.150 per liter. Artinya, kenaikan harga BBM itu bisa mencapai sekitar 39,21 persen.
Kabar kenaikan harga BBM membuat sejumlah masyarakat berbondong-bondong membeli bensin. Antrean pun tampak mengular di pelbagai SPBU pada Rabu petang, 31 Agustus.
Kendati begitu, dia mengimbau masyarakat agar tidak panic buying dalam membeli BBM. Irto menjelaskan, antrean panjang semata-mata terjadi karena panic buying oleh masyarakat.
“Diimbau kepada masyarakat untuk membeli BBM sesuai dengan kebutuhan,” imbaunya.
Irto berpendapat, antrean konsumen BBM itu lebih disebabkan kekhawatiran terhadap rencana kenaikan harga BBM bersubsidi.
“Ini lebih kekhawatiran masyarakat akan penyesuaian harga. Untuk stok di terminal kami pastikan mencukupi,” ujar Irto.
Antrean panjang ini salah satunya terjadi di hampir semua SPBU Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Irto memastikan saat ini perseroan telah memasok kembali BBM bersubsidi untuk seluruh SPBU.
“Kami pastikan stok nasional aman,” tandasnya. (BY)