TANGSELXPRESS – Hasil autopsi ulang kedua yang dikerjakan oleh Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) selama empat minggu terhadap jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J menunjukkan sejumlah luka tembak dalam tubuh almarhum masih bisa diidentifikasi dengan cukup baik.
Meski jenazah Brigadir J sempat dilakukan ekshumasi atau penggalian kembali terhadap mayat, nyatanya masih bisa terlihat jelas sejumlah luka tembak masuk dan keluar pada jasadnya.
“Kita melihat arah peluru ada lima luka tembak masuk dan empat luka tembak keluar,” kata Ketua PDFI Ade Firmansyah usai menyerahkan hasil autopsi ulang tersebut ke Bareskrim Polri di Jakarta (22/8/2022).