TANGSELXPRESS- Masjid Istiqlal akan menyelenggarakan salat Idul Adha 1443 Hijriah tingkat kenegaraan pada 10 Dzulhijjah 1443 H atau yang bertepatan pada Minggu, (10/7).
“Mengikuti keputusan pemerintah melalui sidang isbat mengenai pelaksanaan Idul Adha 1443 Hijriah, Masjid Istiqlal melangsungkan salat Idul Adha pada Ahad, 10 Juli 2022,” ujar Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar dikutip dari laman resmi istiqlal.or.id, Sabtu (9/7).
“Masjid Istiqlal juga akan menyelenggarakan Gema Takbir pada malam Idul Adha 1443 Hijriah, yang bisa dihadiri oleh masyarakat secara langsung di Lantai Utama Masjid Istiqlal, ataupun disaksikan secara daring melalui YouTube Channel Masjid Istiqlal TV,” lanjut Nasaruddin Umar.
Pelaksanaan salat Idul Adha 1443 tingkat kenegaraan rencananya akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia beserta Wakil Presiden RI, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Pimpinan dan Pejabat Kementerian dan Lembaga Negara, serta Duta Besar negara-negara sahabat.
Salat yang rencananya akan dimulai pukul 07.00 WIB ini dapat diikuti masyarakat Ibukota dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.
“Pelaksanaan salat Idul Adha tahun ini bisa diikuti oleh jamaah secara umum dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku,” ungkap Nasaruddin Umar.
Nasaruddin Umar juga mengimbau masyarakat yang melangsungkan ibadah salat Idul Adha di Masjid Istiqlal untuk datang lebih pagi.
“Apabila jamaah umum mau mengikuti salat Idul Adha di Masjid Istiqlal, bisa datang lebih pagi supaya mendapatkan shaf di dalam gedung masjid,” jelasnya.
Adapun terkait ibadah kurban, Nasaruddin Umar juga memaparkan bahwasanya Masjid Istiqlal akan melangsungkan ibadah kurban.
“Seperti tahun lalu, daging kurban akan didistribusikan kepada yayasan yang sudah kami miliki datanya. Insya Allah kami amanah dunia akhirat dalam mengelola dan mendistribusikan daging kurban yang sudah diberikan,” jelasnya.
Kemudian terkait petugas pelaksana salat Idul Adha 1443 Hijriah, di antaranya sebagai berikut:
Khatib: Prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Nuh, DEA (Ketua BWI Pusat), dengan tema “Semangat Gotong Royong Perkuat Sendi Kebhinekaan”
Imam: Ustadz H. Salim Ghazali, S.Ud.
Imam Badal: Ustadz H. Ahmad Husni Ismail, MA.
Bilal : Ustadz Ilham Mahmudin, S.Pd.
Bilal Badal: Ustadz H. Ahmad Achwani, S.Ag.