Oleh: IRENA AMELIA
PENDIDIKAN sangatlah penting bagi kita semua, di Indonesia jenjang pendidikan dimulai dari PAUD/Kelompok Bermain – TK – SD – SMP – SMA/K, hingga perguruan tinggi. Di masa pandemi seperti ini mengakibatkan anak-anak untuk bersekolah di rumah atau yang dikenal dengan Pertemuan Jarak Jauh (PJJ).
Dengan adanya PJJ ini, kualitas dan daya berpikir anak menjadi menurun karena anak diharuskan untuk belajar sendiri di rumah. Belum lagi bagi anak – anak yang tidak mempunyai media untuk mendukung PJJ seperti, smartphone atau laptop.
Serbavirtual, sehingga banyak orangtua dan bahkan siswa yang mengeluh tidak paham dengan materi yang telah dijelaskan oleh gurunya melalui daring. Karena dibebaskannya anak memakai smartphone sehingga banyak anak yang menjadi kecanduan ponsel dan membuat emosi mereka menjadi tidak terkontrol.
Maka dari itu, sebagai generasi bangsa kita harus pandai – pandai membagi waktu.
Siapa saja sih yang berperan untuk membangun para penerus pendidikan di masa pandemi ini?
- Peran orangtua
Peran orangtua adalah untuk mengawasi anak – anak nya di rumah agar melakukan PJJ sesuai dengan jadwalnya, orangtua juga berperan sebagai pemberi fasilitas seperti Handphone, Laptop, Kuota dan Internet sebagai pendukung PJJ. Orangtua sangat diperlukan oleh anak terutama pada anak – anak TK dan SD, orangtua dituntut untuk dapat menjelaskan apa yang dijelaskan oleh pengajar atau guru, dan dapat membantu untuk mengerjakan pekerjaan rumah anak – anak.
- Peran anak – anak atau siswa
Peran anak dituntut untuk selalu mengikuti daring dan menyelesaikan tugas – tugas yang diberikan pengajar secara tuntas, anak juga harus meluangkan waktunya untuk mempelajari ulang materi yang telah diberikan oleh pengajar.
- Peran Guru
Peran guru disini ialah harus kreatif dan inovatif dalam membuat atau menyampaikan materi yang diajarkan agar anak – anak tidak mudah bosan dan jenuh selama proses daring. Guru juga harus menjalin komunikasi yang baik dengan anak – anak agar dapat mengerti bagaimana tingkat pemahaman anak atas materi yang telah disampaikan secara daring
- Peran Pemerintah
Peran pemerintah sangat penting dalam memberikan fasilitas seperti laptop atau handphone untuk anak – anak yang orang tua nya kurang mampu atau dengan cara memberikan kuota internet dan memberikan dana lebih untuk kebutuhan pokok sehari – hari atas keluarga yang kurang mampu akibat dirumahkan.
Selain itu peran pemerintah juga harus memberikan pelatihan – pelatihan kepada tenaga pendidik yang berkualitas agar dapat tercipta generasi unggul kualitas bangsa meskipun di tengah pandemic seperti saat ini.
Kebijakan pemerintah yang dikeluarkan untuk penerapan pendidikan di masa pandemic adalah menyesuaikan kebijakan pembelajaran di masa pandemic serta sekolah diberikan fleksibilitas untuk memilih kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran siswa di masa pandemic, sebagaimana ditetapkan dalam keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan terkait kurikulum pada masa pandemic Covid-19.
Program – program pemerintah di masa pandemi
- Maret 2020, Kemendikbud menetapkan pembatalan ujian nasional dan ujian sekolah tidak perlu mengukur ketuntasan kurikulum.
- Bulan Maret s.d. April 2020, Kemendikbud melakukan penyediaan kuota gratis, realokasi anggaran Pendidikan Tinggi sebesar Rp 405 M untuk Rumah Sakit Pendidikan Perguruan Tinggi Neger dan Perguruan Tinggi Swasta, realokasi anggaran Kebudayaan Rp 70 M untuk kegiatan Belajar dari Rumah melalui TVRI, peluncuran portal Guru Berbagi, relaksasi penggunaan BOS dan BOP untuk pembayaran honor guru, serta pembelajaran daring.
- Kemendikbud juga akan memberikan bantuan subsidi kuota internet untuk siswa, guru, mahasiswa dan dosen selama empat bulan (September s.d. Desember 2020). Besaran bantuan, siswa 35 GB/bulan, guru 42GB/bulan, serta mahasiswa dan dosen 50 GB/bulan. Kepala satuan pendidikan harus melengkapi nomor seluler (handphone) peserta didik yang aktif melalui aplikasi dapodik sebelum 11 September 2020.
*Penulis adalah Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang
**Tulisan Dibuat sebagai Tugas Perkuliahan