TANGSELXPRESS- Dua pabrik tahu yang berada di Desa Waru dan Desa Waru Kaum, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, terbukti menggunakan bahan formalin. Temuan ini diungkap Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Jumat (10/6/2022).
“Penggunaan bahan berbahaya di jalur pangan, formalin ini temuan yang cukup besar,” ujar Kepala BPOM Penny K Lukito kepada wartawan.
Dari kedua pabrik tahu dengan kapasitas produksi 120 juta tahu per bulan itu, lanjut Penny, BPOM menemukan 38 kilogram formalin jenis serbuk dan 60 kg formalin jenis cair.
Menurut Penny, BPOM bersama kepolisian juga menyita sekitar 1.500 tahu yang siap didistribusikan ke tiga pasar di Pasar Ciputat, Pasar Parung dan Pasar Jembatan Dua Jakarta.
Penny menyebut sebagai sanksi awal, kedua pabrik tersebut ditutup sehingga tidak bisa memproduksi tahu. Kemudian, kedua pemiliknya berinisial S (35 tahun) dan N (45) segera ditetapkan sebagai tersangka.