TANGSELXPRESS – Kurma merupakan buah yang dikonsumsi oleh banyak orang, terutama saat bulan Ramadan. Ini disebabkan kurma merupakan buah yang kaya akan nutrisi dan baik untuk kesehatan tubuh.
Namun, mengonsumsi kurma juga harus ada batasan, tidak boleh berlebihan karena bisa menimbulkan efek samping dan memicu masalah kesehatan. Cek empat fakta makan kurma berlebihan yang harus diketahui.
- Masalah pencernaan
Mengonsumsi kurma diketahui tidak menimbulkan masalah pencernaan. Namun, beberapa jenis kurma mengandung tambahan sulfit, berupa senyawa kimia yang ditambahkan ke dalamnya sebagai proses pengawetan.
Dikutip dari Style Craze, orang yang sensitif terhadap sulfit bisa mengalami masalah pencernaan seperti sakit perut, kembung, hingga diare, terlebih lagi jika mengonsumsi kurma secara berlebihan. Kandungan serat pada kurma juga bisa memicu sembelit jika dikonsumsi berlebihan.
- Kenaikan berat badan
Kurma mengandung banyak kalori. Kandungan kalori ini bisa memicu risiko kenaikan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Perlu diketahui satu gram kurma umumnya mengandung 2,8 kalori. Ini berarti kurma termasuk dalam kelompok makanan dengan kepadatan energi sedang, yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
- Terjadinya hiperkalemia
Kurma dikenal dengan sumber kalium yang tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, bisa menimbulkan hiperkalemia, yakni kondisi yang ditandai dengan tingginya kadar kalium dalam darah. Kondisi ini bisa menyebabkan masalah kesehatan terutama pada jantung dan otot.
- Masalah pada gigi
Kurma memiliki tekstur yang lengket dan bisa menempel pada gigi. Jika dikonsumsi berlebihan hal ini bisa berkontribusi terhadap penumpukan plak pada gigi yang memicu gigi berlubang.
Oleh karena itu, sangat disarankan setelah mengonsumsi kurma, Anda segera menyikat gigi agar kebersihan gigi tetap terjaga dan mencegah hal tersebut terjadi.