TANGSELXPRESS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sebanyak 173 unit rumah mengalami kerusakan akibat dihantam angin puting beliung sejak Minggu sore 16 Maret 2025.
Sekretaris BPBD Indramayu, Asep Afandi mengatakan, dari total jumlah tersebut, 142 unit rusak ringan dan 31 rusak berat.
Ia menyebutkan selain rumah, peristiwa tersebut juga menyebabkan beberapa bangunan lainnya mengalami kerusakan, sehingga total bangunan terdampak mencapai 184 unit.
“Bangunan yang terdampak mencapai 184 unit, termasuk rumah tempat tinggal sebanyak 173 unit dengan kategori rusak ringan dan berat,” katanya di Indramayu, Senin 17 Maret 2025. Dilansir http://beritasatu.com
Ia menjelaskan, kejadian tersebut bermula sekitar pukul 15.45 WIB ketika cuaca mulai mendung tebal. Selang beberapa menit, hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Tidak lama setelah itu, kata dia, angin puting beliung tiba-tiba datang dan menerjang pemukiman warga. Dampak terparah dirasakan di enam RT desa tersebut.
Asep mengatakan, meski menyebabkan kerugian material cukup besar, dipastikan bahwa tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini.
Ia menyampaikan, tim gabungan dari BPBD, Taruna Siaga Bencana (Tagana), TNI, Polri, serta masyarakat setempat langsung bergerak cepat untuk membantu warga.
Ia menjelaskan, tim gabungan sudah melakukan pembersihan material pohon tumbang serta melakukan pendataan terhadap bangunan yang mengalami kerusakan.
Selain itu, menurut Asep, pemerintah daerah telah menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak untuk meringankan beban mereka setelah kejadian tersebut.
Ia menambahkan, BPBD Kabupaten Indramayu saat ini sedang melakukan koordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan kebutuhan mendesak masyarakat dapat segera terpenuhi.
“Mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi ekstrem, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan bencana serupa di wilayah Indramayu,” tandasnya.