TANGSELXPRESS – Zakat fitrah dan zakat mal adalah ibadah yang wajib ditunaikan oleh seluruh umat Islam. Meski sama-sama wajib dan mengeluarkan harta benda, namun keduanya memiliki perbedaan yang perlu diketahui.
Dilansir dari NU Online, zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan. Ibadah ini dimaksudkan sebagai sarana penyuci, pembersih, pengembang, dan penambah berkah. Zakat secara umum diberikan kepada orang yang berhak menerima.
Dalam agama Islam ada beberapa jenis zakat, dua di antaranya adalah zakat fitrah dan zakat mal. Meski sama-sama ibadah hartawi, zakat fitrah dan zakat mal punya perbedaan. Berikut lima hal yang wajib Anda ketahui tentang zakat fitrah dan zakat mal.
- Waktu pelaksanaan
Zakat fitrah dilaksanakan hanya pada bulan Ramadan. Ibadah ini memiliki ketentuan yakni tidak boleh dilaksanakan melebihi hari Idul Fitri. Jika dilaksanakan setelah Idul Fitri maka tidak bisa disebut sebagai zakat fitrah.
Sedangkan zakat mal bisa dilakukan kapan saja tanpa batasan waktu. Zakat mal bisa dilakukan sepanjang tahun.
- Bentuk zakat
Sama-sama menyisihkan harta benda, hanya saja bentuk zakatnya berbeda. Di Indonesia, zakat fitrah dilakukan dengan memberikan 2,3 kg beras karena fungsinya sebagai bahan makanan pokok. Namun bisa juga diganti dengan bahan yang setara misalnya gandum.
Sedangkan zakat mal diberikan sebesar 2,5 persen dari harta kekayaan seseorang, bisa berdasarkan simpanan, aset perdagangan, penghasilan, dan sebagainya. Zakat ini dilakukan dengan memberikan sebagian dari harta bisa berupa uang, emas, perak, atau aset lainnya.
- Kewajiban
Orang yang wajib membayar zakat fitrah adalah semua umat Islam terutama bagi yang mampu dan memenuhi kriteria misalnya beragama Islam dan masih hidup saat matahari terbit di Hari Raya Idul Fitri.
Sedangkan zakat mal hanya wajib bagi yang memiliki kelebihan harta. Jika seseorang memiliki harta yang mencapai nisab (batas minimum kekayaan yang ditentukan), maka ia wajib menunaikan zakat mal.
- Pelaksanaan
Pelaksanaan zakat fitrah dianggap lebih mudah dibandingkan zakat mal. Zakat fitrah bisa dilakukan tanpa melakukan penghitungan harta terlebih dahulu.
Sedangkan zakat mal dilakukan setelah seseorang memenuhi batas minimal harta. Meski demikian kedua zakat ini bisa disalurkan lewat lembaga resmi yang menerima penyaluran zakat.
- Tujuan dan manfaat
Zakat fitrah ditujukan untuk membersihkan jiwa dan harta. Sedangkan zakat mal dimaksudkan untuk membersihkan harta yang didapatkannya dari sifat buruk seperti kikir, tamak, sombong, rakus, dan sebagainya.