TANGSELXPRESS – Penjual kurma kian marak ketika masuk di bulan Ramadan karena buah ini sangat digemari dengan manfaatnya yang dapat memberikan asupan energi ketika berpuasa. Selain itu, mengonsumsi buah kurma juga merupakan Sunnah Nabi Muhammad SAW.
Namun, Anda perlu waspada karena banyak kurma palsu yang beredar di pasaran dan berisiko membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, Anda harus jeli dan memahami ciri-ciri kurma palsu agar tidak tertipu.
Buah kurma merupakan buah yang didapatkan dari pohon kurma (Phoenix dactylifera). Buah ini umumnya berbentuk bulat atau oval dengan kulit yang halus dan mengilap.
Kulit buahnya dapat berwarna kuning, merah, atau coklat, tergantung varietasnya. Daging buah kurma yang asli memiliki rasa manis dan kenyal, dengan biji-biji kecil yang terkandung di dalamnya.
Buah kurma juga bisa dikonsumsi segar atau dikeringkan, dan sering dimanfaatkan sebagai bahan makanan atau camilan di banyak negara di dunia.
Selain rasa yang enak, kurma juga memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan, misalnya serat, vitamin, mineral, dan antioksidan.
Beberapa manfaat kesehatan konsumsi buah kurma yaitu ikut membantu pencernaan, menjaga kesehatan jantung, serta menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan kanker.
Manfaat kurma bisa didapatkan dari kurma asli. Oleh sebab itu, Anda perlu mengenali ciri-ciri buah kurma palsu dan tidak layak konsumsi, sebagai berikut:
Tidak memiliki biji
Kurma palsu tidak memiliki biji karena terbuat dari bahan atau buah selain kurma. Namun, banyak juga kurma asli yang bijinya sudah dibuang, jadi ada atau tidaknya biji tidak dapat dijadikan satu-satunya patokan ciri kurma palsu.
Agar lebih aman, sebaiknya Anda tetap membeli kurma asli dengan biji utuh yang ada didalamnya.
Disukai semut
Kurma asli juga tidak mudah dikerubungi semut. Sebab, kulit kurma asli tidak manis dan tidak mengandung gula buatan.
Rasa manis kurma asli hanya disimpan dalam daging kurma yang dibungkus kulit, sehingga semut tidak akan mengerubunginya.
Nah, jika Anda merasakan kurma terasa lebih manis di kulitnya, bisa jadi itu adalah kurma palsu atau kurma yang sudah diolah dengan tambahan gula buatan.
Tidak berserat
Kurma asli mempunyai serabut atau serat yang khas dalam dagingnya. Sehingga, kurma palsu yang terbuat dari bahan lain tidak akan mempunyai serabut sebanyak kurma asli. Selain itu, kurma palsu akan terlihat lebih lembek dan lembut.
Ukuran tidak seragam
Kurma yang asli umumnya mempunyai ukuran yang relatif konsisten dan seragam tergantung dengan varietasnya.
Jika melihat beberapa kurma sejenis dengan ukuran yang sangat berbeda, ada yang besar dan terlalu kecil, kemungkinan besar itu adalah kurma palsu.
Harga terlalu murah
Kurma yang asli biasanya memiliki harga yang relatif mahal sebab kualitasnya terjamin dengan proses produksi yang lumayan menghabiskan waktu.
Jika Anda mendapatkan harga kurma yang terlalu murah, Anda patut waspada sebab kemungkinan besar itu adalah kurma palsu.
Memiliki rasa yang aneh
Kurma yang asli umumnya mempunyai rasa manis khas kurma dan sedikit rasa seperti karamel. Jika kurma terasa hambar atau tidak ada rasa manis, kemungkinan besar itu adalah kurma palsu.
Tidak memiliki label halal
Kurma asli umumnya mencantumkan label halal yang menjadi penanda bahwa produk tersebut diolah sesuai standar kesehatan dan memenuhi hukum halal sesuai syariat Islam.
Anda juga patut waspada jika membeli kurma yang dijual bebas tanpa adanya label, sebab kemungkinan besar itu adalah kurma palsu maupun kurma yang kualitasnya rendah.