• ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber
tangselxpress.com
Minggu, 19 Oktober, 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
tangselxpress.com
No Result
View All Result
Home DAERAH

Kisah Samson, Preman Sukabumi yang Tewas Diamuk Massa: Sempat Titipkan Anak ke Bibi

Juvrie by Juvrie
Februari 23, 2025
in DAERAH, NEWS
Reading Time: 2min read
jenazah
98
SHARES
4.7k
VIEWS

TANGSELXPRESS – Suherlan atau yang lebih populer dipanggil Samson akhirnya meregang nyawa. Pria 33 tahun warga Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang dikenal sebagai preman kampung itu tewas setelah diamuk massa pada Jumat (21/2) malam.

Sebelum tewas, Samso sempat menitipkan anak perempuannya yang barus berusia dua tahun kepada Erna Purnamasari (43) yang merupakan bibinya warga Kampung Lambau Selagedang.

“Sehari sebelum kejadian, Samson sempat datang ke sini dengan membawa anak semata wayangnya, dan tidak menunjukkan perilaku yang aneh,” katanya di Kampung Lambau Selagedang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Sabtu (22/2) sebagaimana dikutip dari Antara.

Erna menceritakan, saat baru tiba di rumahnya, Samson sempat meminta dirinya untuk memasak ikan kesukaannya sambil mengobrol. Namun, ada beberapa perkataan keponakannya itu yang hingga kini membekas di hatinya.

Samson tiba-tiba menitipkan anaknya kepada Erna dan meminta mengurusnya dengan baik. Kemudian saat meminta dimasakkan ikan, pemuda yang kerap berbuat onar ini sempat bilang bahwa permintaannya itu merupakan yang terakhir, dan ia tidak akan kembali lagi.

BACA JUGA :  Polisi Selidiki Penyebab Tewasnya Pengantin Baru di Pantai Citepus Sukabumi

Perkataan Samson tersebut awalnya hanya dianggap angin lalu dan Erna pun tidak memiliki firasat bahwa keponakannya itu akan pergi untuk selamanya dengan cara tragis.

“Bi titip anak dan jangan dititipkan lagi ke siapa pun, baik itu neneknya. Anak ini harus diurus dan dijaga sama bibi. Anak semata wayangnya itu merupakan hasil pernikahan dengan istrinya, namun setelah melahirkan istrinya malah meminta cerai. Samson dikenal sangat sayang kepada anaknya itu, meskipun di luar rumah kerap membuat onar,” tambahnya.

Keesokan harinya atau pada Jumat petang, Samson kemudian meminta izin kepada bibinya itu untuk pergi ke masjid di Kampung Cihurang, Desa Cidadap.

Ia pun sempat berpesan kepadanya agar jangan berbuat onar, dan salat yang benar, karena Samson diketahui baru pulang dari rumah sakit setelah menjalani perawatan beberapa hari karena sakit.

BACA JUGA :  Cemburu Buta, Suami di Sukabumi Siram Istri, Anak dan Cucu dengan Air Keras

Namun, alangkah terkejut dirinya setelah mendapatkan informasi dari suaminya bahwa Samson telah meninggal pada Jumat malam, akibat diamuk massa dan saat ini jasadnya berada di RSUD Palabuhanratu.

Erna yang mendapat informasi itu hanya bisa menangis dan tidak berani datang ke rumah sakit karena lemah jantung, dan ia pun hanya bisa mengingat ucapan dan permintaan terakhir Samson.

Di sisi lain, ia menceritakan bahwa keponakan kesayangannya tidak pernah berbuat kasar baik kepada dirinya, keluarganya yang lain apalagi ke anaknya.

Namun diakuinya, Samson memang sempat mengalami depresi setelah bercerai dengan istrinya. Bahkan, Erna mengaku sempat melihat langsung saat Samson membuat onar.

Selain itu, di Kampung Selagedang, pemuda yang kerap berurusan dengan hukum ini belum pernah berbuat onar. Samson pun sering ke masjid, salat dan kerap berbagi rokok makanan dengan tetangga.

BACA JUGA :  DISWAY: Gumitir Gudang

Kemudian, untuk memenuhi kebutuhan susu anaknya, Samson kerap bekerja di laut membantu nelayan, dan setelah pulang dari mana saja selalu bawa makanan dan minuman untuk anaknya.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Iptu Hartono mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas tewasnya Samson yang diduga diamuk massa pada Jumat malam.

Diduga, sebelum kejadian Samson sempat berkelahi dengan orang tidak dikenal dan membuat onar di Kampung Cihurang.

Dari lokasi kejadian polisi sudah menyita sejumlah barang bukti berupa besi, bambu, kayu, batu dan benda lainnya yang berlumuran darah.

Tags: amuk massaPolres SukabumiPremansamsonsuherlanSukabumi
Previous Post

Heboh Mayat Siswi Dalam Karung di Sumbar, Polisi Periksa 20 Saksi

Next Post

Kepala Sampai Terbelah, Sengketa Tanah Warisan Bikin Adik Tega Bunuh Kakak di Sukabumi

Related Posts

Mengubah Daster Jadi Fashion Elegan, UMKM Binaan BRI “Findmeera” Buktikan Perempuan Bisa Berdaya dari Rumah
ADVERTORIAL

Mengubah Daster Jadi Fashion Elegan, UMKM Binaan BRI “Findmeera” Buktikan Perempuan Bisa Berdaya dari Rumah

Oktober 19, 2025
3.1k
Seskab dan Mensos Kunjungi Sekolah Rakyat 33 Tangsel, Siswa Sambut dengan Lagu Cinta
TANGERANG SELATAN

Seskab dan Mensos Kunjungi Sekolah Rakyat 33 Tangsel, Siswa Sambut dengan Lagu Cinta

Oktober 19, 2025
2.9k
Kaca Mobil Pecah Ditembak Airsoft Gun, Polres Tangsel Buru Pelaku
TANGERANG SELATAN

Kaca Mobil Pecah Ditembak Airsoft Gun, Polres Tangsel Buru Pelaku

Oktober 19, 2025
139
Cikande Positif Aman, Dekontaminasi Radiasi Cesium-137 Resmi Selesai
BANTEN

Cikande Positif Aman, Dekontaminasi Radiasi Cesium-137 Resmi Selesai

Oktober 19, 2025
149
Polisi Tangkap Komplotan Ganjal ATM di Tangsel, Uang Korban Raib Rp73 Juta
TANGERANG SELATAN

Polisi Tangkap Komplotan Ganjal ATM di Tangsel, Uang Korban Raib Rp73 Juta

Oktober 19, 2025
146
Dedi Mulyadi Ajukan Vasektomi sebagai Syarat Bansos, Begini Respon Tegas Mensos
NASIONAL

Mensos Gus Ipul: Tambahan Bansos Rp300 Ribu bagi 35 Juta Keluarga Segera Cair

Oktober 19, 2025
3.2k
Next Post
ilustrasi pembunuhan

Kepala Sampai Terbelah, Sengketa Tanah Warisan Bikin Adik Tega Bunuh Kakak di Sukabumi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber

© 2022 TangselXpress.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN

© 2022 TangselXpress.com