TANGSELXPRESS – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta kepada jajarannya untuk meningkatkan kegiatan preemtif dan preventif selama pelaksanaan Operasi Keselamatan 2025.
Hal tersebut disampaikan Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso dalam rapat virtual bersama Ditlantas Polda jajaran se-Indonesia, Senin (10/2/2025).
Dalam arahannya, Brigjen Pol Slamet menekankan pentingnya sosialisasi, edukasi, serta pelatihan kepada masyarakat guna meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.
“Mulai dari kegiatan sosialisasi, kemudian pendidikan dan pelatihan di sekolah-sekolah, khususnya bagi siswa SMA kelas 11,” ujar Slamet Santoso.
“Dengan begitu, kita dapat mengukur tingkat pemahaman mereka mengenai keselamatan berlalu lintas. Selain itu, masing-masing direktorat juga memiliki tim safety riding yang siap memberikan pelatihan,” sambungnya.
Lebih lanjut Slamet ia juga mengimbau agar pelatihan safety riding diperluas melalui program Safety Riding Goes to School, Goes to Campus, serta Goes to Industri untuk menjangkau lebih banyak kalangan.
Selain itu, dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Brigjen Pol Slamet menekankan pentingnya pengawalan gratis bagi masyarakat yang sedang berduka, mulai dari rumah duka hingga ke lokasi pemakaman.
“Kami juga mengoptimalkan Blue Light Patrol, khususnya pada jam rawan di lokasi black spot, serta melakukan razia gabungan dengan Dinas Perhubungan untuk menindak kendaraan yang melebihi muatan (overload) dan dimensi (over dimension), serta pelanggaran di pelintasan sebidang,” ungkapnya.
Slamet berharap pelaksanaan Operasi Keselamatan 2025 yang berlangsung selama 14 hari ini dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Mari kita gaungkan operasi ini agar berjalan lebih baik. Laksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Polri, khususnya Polantas, dapat terus meningkat,” tukasnya.