TANGSELXPRESS – SMP Labschool Cirendeu, Kota Tangerang Selatan menggelar kegiatan Career Day and Parent’s Day. Acara yang diikuti seluruh siswa-siswi ini berlangsung pada Jumat (24/1/2024).
“Kegiatan Career Day and Parent’s Day menjadi program mandatory kami untuk kelas 7, 8, dan 9. Kami mensupport anak-anak agar mengikuti acara ini dengan senang dan enjoy,” ujar Kepala Sekolah SMP Labschool Cirendeu, Yudhi Rochman saat dikonfirmasi, Jumat (24/1/2024)
Ditambahkan Ketua Panitia Career Day, Nabila Umniyah S.Pd bahwa kegiatan ini secara rutin dilaksanakan setiap tahun pada semester genap. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran diri dan pemahaman karier bagi siswa-siswi.
“Kegiatan ini sebagai layanan konseling karir ya, untuk siswa-siswi SMP Labschool Cirendeu. Ini salah satu layanan BK, dimana anak-anak diberikan pemahaman jurusan-jurusan perkuliahan, profesi-profesi yang ada di dunia dan tentu sesuai dengan minat mereka,” jelas Nabila Umniyah.
“Tujuannya agar anak-anak SMP bisa tahu terlebih dulu dengan memberikan gambaran, sebenarnya jurusan itu belajarnya apa, profesi ini seperi apa dalam prakteknya nanti sehari-hari di lapangan,” sambungnya.
Nabila menjelaskan, siswa-siswi yang ikut kegiatan ini nantinya akan memilih jurusan seperti Kedokteran, Psikologi, DKV (Desain Komunikasi Visual), Hukum, Arsitektur, Hubungan Internasional, Bisnis, Perfilman, Teknik, Teknik Informatika/Programmer, dan Kedinasan AKMIL.
Selanjutnya, siswa-siswi nantinya akan mendapatkan penjelasan saat mengikuti kelas jurusan tersebut. Nabila menyebut untuk tahun ini, jurusan yang diminati adalah kedokteran yang diikuti ratusan murid.
“Sejauh ini yang paling banyak diminati jurusan kedokteran yang mencapai 134 siswa, bahkan sampai harus buka ruang auditorium. Sisanya terbagi ke jurusan yang lainnya,” tutur Umniyah.
Sementara Fega Wildarati, S.Pd selaku Ketua Panitia Parent’s Day menerangkan bahwa kegiatan Parent’s Day sebagai Bridging atau menjembatani siswa-siswi sebelum masuk ke kelas jurusan.
“Sebelum anak-anak masuk ke kelas-kelas tentunya akan terjurus, ada yang kedokterang dan sebagainya. Untuk pembicaranya sama, mereka lebih menyampaikan terkait dengan perjalanan mereka menemukan passion kenapa bisa menjadi pilot, kenapa akhirnya memilih menjadi peneliti BRIN,” papar Fega.
“Disini anak-anak jadi lebih tahu ternyata untuk bisa menemukan passion itu perjalanannya panjang. Jadi dengan begitu anak-anak bisa membuka wawasan untuk menentukan passion karir dan profesi. At the end kami berharap siswa-siswi sudah bisa menentukan passionnya sejak SMP,” imbuhnya.