• ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber
tangselxpress.com
Senin, 20 Oktober, 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
tangselxpress.com
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Desak Polisi Usut Oknum Pengacara dalam Kasus Penganiayaan oleh Anak Bos Toko Roti, Komisi III: Nama Baik Polri Dipertaruhkan

sakti by sakti
Desember 18, 2024
in NASIONAL
Reading Time: 2min read
Desak Polisi Usut Oknum Pengacara dalam Kasus Penganiayaan oleh Anak Bos Toko Roti, Komisi III: Nama Baik Polri Dipertaruhkan

Polisi menangkap George Sugama Halim, anak bos toko roti yang menganiaya karyawannya di Cakung, Jakarta Timur. Foto: Dok Polda Metro Jaya

366
SHARES
3.6k
VIEWS

TANGSELXPRESS – Anggota Komisi III DPR, Gilang Dhielafararez, secara tegas meminta kepolisian untuk mengusut secara menyeluruh kasus penganiayaan terhadap Dwi Ayu Darmawati, seorang karyawan toko roti di Jakarta Timur.

Selain itu, ia menyoroti dugaan penipuan oleh dua oknum pengacara yang diduga memanfaatkan situasi korban. Salah satu pengacara bahkan mengaku sebagai utusan polisi, sedangkan pengacara lainnya dilaporkan menipu korban hingga Rp 12 juta, uang yang didapat dari hasil penjualan motor keluarga Dwi Ayu.

Gilang menilai kehadiran pengacara-pengacara ini memperburuk situasi korban yang sudah menderita akibat penganiayaan.

“Nama baik institusi Polri turut dipertaruhkan. Setelah dianggap lambat menangani kasus ini, kini muncul pengacara yang mengaku utusan polisi dan menipu korban. Korban ibarat sudah jatuh tertimpa tangga,” ujar Gilang di Jakarta, Rabu (18/12/2024).

BACA JUGA :  Jadi Tersangka KDRT, Polisi Ungkap Sifat Asli Suami Dokter Qory

Dwi Ayu diketahui telah berganti pengacara sebanyak tiga kali. Pengacara pertama mengaku berasal dari LBH dan utusan Polda, tetapi sebenarnya bekerja untuk pihak pelaku, yaitu George Sugama Halim (GSH). Konflik kepentingan ini membuat Dwi Ayu mengganti pengacara.

Pengacara kedua diduga melakukan penipuan setelah menerima uang hingga Rp 12 juta, lalu menghilang tanpa jejak. Saat ini, Dwi Ayu didampingi oleh pengacara baru, yaitu John dan Jaenudin, yang dianggap serius menangani kasusnya.

Gilang meminta kepolisian segera menyelidiki kedua pengacara tersebut, terutama pengacara pertama yang mencatut nama polisi.

“Penyelidikan ini penting, apalagi salah satu pengacara membawa-bawa nama polisi. Kepercayaan publik terhadap institusi hukum sangat bergantung pada keadilan dalam kasus-kasus seperti ini,” tegasnya.

BACA JUGA :  Presiden Prabowo Berduka Atas Wafatnya Kwik Kian Gie

Ia juga mendesak agar polisi bekerja secara profesional dan tanpa diskriminasi. Menurutnya, pelaku yang berasal dari keluarga pemilik toko roti tidak boleh mendapat perlakuan istimewa.

“Kasus ini harus menjadi bukti bahwa hukum berlaku untuk semua. Jangan sampai penegakan hukum melemah hanya karena pelaku adalah anak pemilik toko,” imbuh Gilang.

Gilang menyoroti pentingnya melindungi pekerja dari relasi kuasa yang tidak seimbang di tempat kerja. Kasus seperti ini, menurutnya, mencerminkan preseden buruk yang harus diperbaiki, serupa dengan insiden kekerasan terhadap koas yang melibatkan keluarga berkuasa.

“Tindakan penganiayaan ini tidak hanya berdampak fisik, tetapi juga psikologis dan sosial bagi korban,” tambahnya.

Gilang memastikan bahwa Komisi III DPR akan terus mengawal kasus ini hingga selesai. Ia mengingatkan bahwa keadilan harus ditegakkan, baik kasus tersebut menjadi viral maupun tidak.

BACA JUGA :  Dipicu DM TikTok, Wanita di Bekasi Dianiaya Pacarnya

“Tugas penegak hukum adalah menciptakan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, baik viral ataupun tidak,” pungkasnya.

Kasus ini menjadi ujian bagi institusi hukum Indonesia untuk menegakkan keadilan tanpa pandang bulu. Selain mendesak pengusutan kasus penganiayaan, Gilang berharap pihak terkait mengambil langkah serius dalam memberikan perlindungan bagi pekerja yang kerap menjadi korban ketidakadilan di tempat kerja. Demikian dikutip dari beritasatu.com.

Tags: George Sugama HalimKasus PenganiayaanKomisi III DPR RIpenganiayaanPenganiayaan Pegawai Toko Roti
Previous Post

Dipecat dari PDIP, Wapres Gibran Rakabuming Raka Tanggapi Santai

Next Post

Rivaldo Pakpahan Dipastikan Absen di Laga Terakhir Piala AFF Kontra Filipina

Related Posts

Dedi Mulyadi Ajukan Vasektomi sebagai Syarat Bansos, Begini Respon Tegas Mensos
NASIONAL

Mensos Gus Ipul: Tambahan Bansos Rp300 Ribu bagi 35 Juta Keluarga Segera Cair

Oktober 19, 2025
3.2k
BMKG Imbau Waspada Paparan Sinar UV Tinggi, Cuaca Panas Berlanjut hingga Awal November
NASIONAL

BMKG Imbau Waspada Paparan Sinar UV Tinggi, Cuaca Panas Berlanjut hingga Awal November

Oktober 19, 2025
2.9k
GP Ansor Siap Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Syariah dan UMKM Indonesia
NASIONAL

GP Ansor Siap Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Syariah dan UMKM Indonesia

Oktober 18, 2025
3.2k
Ansor Luncurkan Kelompok Usaha Gotong Royong di 22.800 Desa, Dorong Ekosistem Ekonomi Hulu hingga Hilir
NASIONAL

Ansor Luncurkan Kelompok Usaha Gotong Royong di 22.800 Desa, Dorong Ekosistem Ekonomi Hulu hingga Hilir

Oktober 17, 2025
2.9k
Teken MoU, APINDO-IMO Indonesia Suarakan Dinamika Dunia Usaha
NASIONAL

Teken MoU, APINDO-IMO Indonesia Suarakan Dinamika Dunia Usaha

Oktober 16, 2025
1.4k
cuaca panas
NASIONAL

BMKG Jelaskan Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia, Akan Bertahan hingga Awal November

Oktober 16, 2025
2.3k
Next Post
Rivaldo Pakpahan Dipastikan Absen di Laga Terakhir Piala AFF Kontra Filipina

Rivaldo Pakpahan Dipastikan Absen di Laga Terakhir Piala AFF Kontra Filipina

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber

© 2022 TangselXpress.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN

© 2022 TangselXpress.com