TANGSELXPRESS – Untuk mendapatkan berat badan yang ideal, banyak metode diet yang bisa dilakukan. Saat ini metode diet 30-30-30 tengah viral di media sosial dan banyak peminatnya. Bagi Anda yang belum mengenal metode diet 30-30-30, mari simak ulasan berikut ini.
Apa itu diet 30-30-30?
Melansir laman Times of India, diet ini menggunakan “aturan 30-30-30”, yakni menurunkan berat badan dengan menerapkan kebiasaan sarapan penuh protein, makan teratur, dan rutin berolahraga. Metode diet ini mendorong kebiasaan sehat yang dapat dipertahankan dari waktu ke waktu, yang memberikan manfaat pada kesehatan tubuh hingga menurunkan berat badan.
Aturan penerapannya
Secara detail, “aturan 30-30-30” adalah metode penurunan berat badan dengan melakukan makan 30 gram protein dalam waktu 30 menit setelah bangun tidur, melakukan olahraga atau latihan kardiovaskular intensitas rendah selama 30 menit, lalu sarapan pagi, dan membagi asupan protein sepanjang hari. Dengan melakukan metode ini, seseorang bisa maksimal membakar lemak tanpa kehilangan massa otot.
Manfaatnya
Tujuan utama penerapan metode diet ini adalah membantu mengelola berat badan, menjaga kesejahteraan mental dan fisik, serta membentuk gaya hidup sehat. Jika rutin menerapkan metode ini, berat badan efektif menurun dan metabolisme meningkat dalam waktu bersamaan.
Keinginan untuk terus makan akan berkurang dan kadar gula darah dalam tubuh akan lebih stabil. Rutin berolahraga dengan pola makan seimbang yang diatur dalam metode diet ini meningkatkan kadar energi, mental, fokus, dan menjaga kesehatan jantung.
Risiko diet 30-30-30
Meskipun metode diet ini tergolong aman, masih sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dahulu pada ahli kesehatan sebelum melakukannya. Konsultasi dilakukan untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan, seperti gangguan kesehatan karena diet.
Hal tersebut karena aturan diet 30-30-30 ini juga memiliki beberapa risiko, seperti memicu diet berlebihan yang membahayakan tubuh, seperti nutrisi tidak seimbang. Oleh karena itu, diet ini juga harus diterapkan sesuai kondisi tubuh yang dianjurkan ahli gizi.
