TANGSELXPRESS – Seorang ilmuwan Amerika menemukan, kebiasaan menggunakan ponsel secara rutin sebagai kebutuhan hidup telah dikaitkan dengan perilaku egoisme yang membuat orang cenderung jadi malas bergaul dengan orang lain. Sebenarnya, dengan mematikan ponsel (detoks ponsel) lebih sering, seseorang dapat meningkatkan peran kehidupan sosialnya lebih baik, bahkan bisa mengembangkan gaya hidup sehat.
Bukan hal baru jika fakta negatif teknologi seperti ponsel atau smartphone dapat menjauhkan yang dekat bahkan mendekatkan yang jauh. Namun, apapun alasannya, teknologi tetap dianggap membawa lebih banyak manfaat positif dibanding negatifnya, selama digunakan dengan bijak, cerdas dan tidak kelewat batas.
Seberapa penting ponsel bagi keseharian Anda? Apakah Anda termasuk orang-orang jaman now yang candu teknologi dan tak bisa hidup tanpa memandang ponsel, meski hanya satu hari?
Mumpung hari libur, coba matikan ponsel dan tinggalkan di tempat yang jauh dari jangkauan Anda. Lakukan tantangan detoks ponsel ini satu hari saja untuk menikmati hidup yang sesungguhnya.
Manfaat di bawah ini yang akan Anda dapatkan ketika hidup tanpa ponsel. Nggak percaya? Coba buktikan sendiri.
Tidak ada gangguan
Saat ponsel berdering, secara naluriah seluruh fokus dan perhatian akan teralihkan ke layar ponsel. Padahal, itu hanya notifikasi sosial media atau sekedar pesan singkat tentang promo diskon belanja atau hal yang kurang penting lainnya.
Berbeda halnya jika Anda mematikan ponsel atau tinggalkan ponsel di rumah saat pergi, tentu Anda akan bebas dari gangguan atau deringan apapun. Sehingga Anda bisa memberi lebih banyak waktu untuk bersosialisasi dan mengerjakan aktivitas sehari-hari yang lebih ‘nyata’ dan bermanfaat.
Memberi ketenangan
Jujurlah pada kata hati, jika saja tidak ada suara notifikasi apapun dari ponsel, pasti Anda merasa lebih tenang dan damai, bukan?
Ketenangan ini juga yang akan memberi Anda kesempatan untuk menikmati suara alam semesta seperti suara air mengalir, suara burung, atau suara pepohonan yang ditiup angin. Hal ini sangat menyehatkan jiwa dan raga, karena efek mendengar suara alam akan membuat tubuh lebih segar, rileks dan siap menghadapi dunia nyata.
Interaksi sosial menjadi lebih baik
Apakah Anda sadar jika ponsel bisa menjadi dinding pemisah interaksi dengan orang lain (khususnya orang terdekat) di sekitarmu? Oleh karenanya, jika Anda bisa meninggalkan ponsel beberapa saat saja, tentu akan memberi Anda banyak kesempatan untuk terhubung secara sosial dengan orang baru dan lingkungan sekitar secara langsung.Â
Kehidupan pribadi menjadi privasi
Andai saja setiap pengguna ponsel menyadari bahwa kehidupan pribadi adalah privasi yang tidak semua orang berhak mengetahuinya, terutama melalui sosial media. Apalagi hal-hal yang sifatnya rahasia atau menyangkut masalah pribadi. Jika Anda matikan ponsel, tentunya Anda tidak perlu repot untuk berfoto diri, foto makanan, menulis status atau mengunggah foto tempat-tempat terkini yang Anda kunjungi ke sosial  media.
Coba sehari saja, nikmati hari tanpa ada orang yang tahu apa yang sedang Anda lakukan. Jalani hari tanpa harus menyebarkan atau mengunggahnya ke sosial media. Biarkan ceritamu menjadi privasi bagi dirimu sendiri.
Otak bekerja lebih baik
Dengan mematikan ponsel, sel-sel otak akan bekerja secara efektif dan lebih optimal. Sebagai contoh, saat Anda melakukan pekerjaan atau menyelesaikan tugas, fokus dan perhatian tidak akan terganggu untuk (sesekali) melihat ke layar ponsel hanya untuk memeriksa pesan atau notifikasi lainnya.
Entah disadari atau tidak, hal-hal sepele inilah yang kadang membuat pekerjaan Anda tidak maksimal karena konsentrasi otak terganggu oleh ponsel yang ‘menyala’.
Meminimalkan paparan radiasi
Salah satu manfaat jika Anda mematikan ponsel untuk sementara waktu adalah meminimalkan paparan radiasi yang dihasilkan dari ponsel. Karena berbagai penelitian mengatakan, terlalu sering bermain dengan ponsel bisa berakibat buruk bagi kesehatan akibat sinar radiasi yang dihasilkannya.
Mendekatkan orang-orang terdekat
Memiliki smartphone canggih memang memudahkan pekerjaan sehari-hari. Tapi jika Anda terlalu adiktif bermain ponsel, secara otomatis Anda tidak akan punya banyak waktu berinteraksi dengan orang-orang di sekitarmu, khususnya keluarga tercinta yang membutuhkan waktu dan perhatian.
Dengan mencoba tantangan detoks ponsel setidaknya 3 jam sehari, itu tandanya Anda sudah memberi perhatian dan peduli dengan keberadaan orang-orang di sekitarmu. Karena hidup itu bukan hanya di dunia maya, tapi juga di dunia nyata. Sebagai makhluk sosial, Anda juga perlu berbagi cerita dan kasih sayang pada orang-orang yang berada di dekat Anda.
Jadi, kapan Anda siap menerima tantangan detoks ponsel?
Â