TANGSELXPRESS– Dampak bullying bagi korban yang paling sering terjadi adalah memicu masalah kesehatan mental, seperti gangguan cemas, depresi, hingga post-traumatic stress disorder (PTSD). Pengaruh bullying terhadap kesehatan mental ini biasanya dialami oleh korban dalam jangka waktu panjang.
Ketika seorang anak mengalami bullying, penting bagi orangtua untuk memberikan dukungan dan bantuan yang tepat. Berikut cara yang bisa orangtua lakukan, dilansir dari laman Halodoc:
1. Dengarkan dan percayai anak
Luangkan waktu untuk mendengarkan dengan penuh perhatian cerita anak tentang pengalaman perundungan yang ia alami. Berikan dukungan dan yakinkan mereka bahwa ayah dan ibu percaya padanya. Jangan menyalahkan atau meremehkan pengalaman anak.
2. Jaga ketenangan anak yang mengalami bullying
Anak-anak adalah kelompok usia yang paling rentan mengalami bullying. Oleh sebab itu, pastikan anak tetap tenang dan bicarakan masalah ini secara baik-baik. Hal ini akan membantu anak merasa lebih aman dan terbuka untuk berbagi. Ketahui pula 5 Efek Bullying pada Kesehatan Mental Anak.
3. Diskusikan strategi penanganan
Ajak anak untuk berdiskusi mengenai strategi untuk menangani masalah yang sedang ia hadapi. Dorong mereka untuk mencari bantuan dari guru, pengurus sekolah, atau orang dewasa yang bisa ia percaya di lingkungan sekolah.
Bantu mereka merencanakan cara-cara untuk menghindari situasi yang berpotensi berbahaya dan bagaimana merespons tindakan bullying.
4. Komunikasi dengan sekolah
Segera hubungi sekolah dan laporkan kasus bullying yang anak alami. Temui guru, kepala sekolah, atau konselor untuk membahas masalah tersebut.
Ajukan pertanyaan mengenai kebijakan sekolah terkait perundungan, dan juga diskusikan langkah-langkah yang akan diambil untuk melindungi anak.
5. Latih keterampilan sosial
Bantu anak mengembangkan keterampilan sosial, tujuannya agar ia bisa menghadapi situasi perundungan. Ajari mereka cara mengungkapkan diri dengan tegas, membangun kepercayaan diri, dan mengatasi stres.
6. Tingkatkan kepercayaan diri anak setelah alami bullying
Bantu anak merasa lebih percaya diri dengan memperkuat keahlian dan minat mereka. Dorong mereka untuk terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler yang positif dan mendukung.
7. Pantau perkembangan anak
Lanjutkan untuk memantau perkembangan anak di sekolah dan periksa apakah tindakan bullying berlanjut. Beri dukungan, serta selalu jaga komunikasi dengan anak untuk memastikan mereka terdukung.
8. Dapatkan bantuan profesional
Jika anak terus mengalami masalah akibat perundungan, pertimbangkan untuk mendapatkan bantuan dari seorang konselor atau terapis yang berpengalaman dalam menangani bullying.
Ingatlah bahwa setiap situasi bullying dapat berbeda. Namun, orang tua wajib memberikan dukungan, mendengarkan, dan bertindak sesegera mungkin untuk membantu anak mengatasi perundungan.