TANGSELXPRESS – Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra meralat keterangannya yang menyebutkan korban tewas dalam kecelakaan maut di simpang Bawen, Kabupaten Semarang adalah tiga orang. Sebelumnya, Achmad Oka menyatakan korban tewas berjumlah empat orang, Sabtu (23/9).
“Korban meninggal tiga orang ya” kata Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra di Kabupaten Semarang, Minggu (24/9).
Satu korban, lanjut dia, ternyata belum meninggal dunia. Yang bersangkutan masih dalam kondisi kritis dan membutuhkan perawatan intensif.
Adapun korban luka berat dan ringan, menurut dia, tercatat 26 orang yang dirawat di sejumlah rumah sakit.
Dia menyebutkan, identitas tiga korban tewas yang berhasil teridentifikasi adalah Rudy Oky Candra dan Aditya Dwiky Hartanto. Keduanya diketahui warga Pabelan, Kabupaten Semarang. Satu korban lainnya adalah Aldi Eko Saputro warga Banyumanik, Kota Semarang.
Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP kecelakaan. Ini dilakukan oleh Unit Traffic Accident Analysis (TAA) Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah.
Selain itu, pemeriksaan terhadap pengemudi truk berinisial AR. Sopir truk itu juga sudah diamankan untuk dimintai keterangan.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut dia, diketahui pengemudi tidak memiliki SIM B2 Umum, namun hanya SIM A.
Hasil olah TKP dan pemeriksaan pengemudi truk tersebut, menurut Kapolres, akan menjadi pertimbangan untuk menentukan status selanjutnya.
Sebelumnya, sebuah truk menabrak sejumlah mobil dan sepeda motor di lampu lalu lintas persimpangan exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu malam.
Truk bernomor polisi AD-8911-IA melaju dari utara ke selatan di jalur yang menurun.
Saat sampai di simpang exit Tol Bawen, rem truk diduga tidak berfungsi sehingga menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berhenti di lampu lalu lintas tersebut.
Setidaknya tujuh mobil dan sembilan sepeda motor tertabrak truk yang melaju tak terkendali itu.