TANGSELXPRESS- Usai ditemukan satu kasus anak yang mengalami gagal ginjal akut di wilayahnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan mengabarkan saat ini kondisi si anak telah membaik.
“Kondisi pasien saat ini baik, tidak ada keluhan dan sudah beraktivitas seperti biasa,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar kepada wartawan, Senin (24/10).
Allin menyebut kondisi pasien membaik usai dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan melakukan kontrol rutin. Pasien tersebut sempat merasakan gejala demam, diare, tidak nafsu makan, nyeri bagian perut, dan pemeriksaan urine yang menunjukan gagal ginjal akut.
“Dilakukan perawatan di RSCM dilanjutkan dengan kontrol rutin mulai dari seminggu sekali, menjadi dua minggu sekali, sebulan sekali dan saat ini kontrol tiga bulan sekali,” kata dia.
Dinkes Tangsel juga mengimbau para orangtua jangan panik dengan adanya kasus gagal ginjal akut ini. Namun dihimbau para orangtua untuk tetap waspada dan datangi fasilitas kesehatan bila anaknya memiliki gejala demam dan berkurangnya frekuensi urine.
“Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan juga menghimbau masyarakat agar tidak panik, tenang namun selalu waspada,” kata dia.
Dinkes Kota Tangsel sendiri menyatakan baru satu anak tersebut yang dikonfirmasi alami penyakit gagal ginjal akut. Hingga tanggal (22/10) belum ada lagi laporan penambahan kasus.
“Sampai dengan tanggal 22 Oktober 2022 tidak terdapat penambahan jumlah kasus di Kota Tangerang Selatan,” pungkas dia.