TANGSELXPRESS – Langkah Lesti Kejora dalam menghadapi kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya mendapat dukungan publik, hal itu lantaran pedangdut tersebut berani laporkan suaminya. Dengan keberaniannya itu Lesti Kejora akan diangkat jadi duta perempuan.
Pengamat perempuan, Devie Rahmawati menilai apa yang dilakukan Lesti Kejora perlu mendapat apresiasi terkait keberaniannya melaporkan suami ke polisi soal kasus dugaan KDRT.
“Apa yang dilakukan oleh L kita perlu apresiasi. Karena data 2020 saja di Amerika Serikat yang sudah begitu maju, 75 persen korban KDRT itu tidak berani melaporkan. Jadi ini sebagai bentuk langkah maju yang harus kita apresiasi,” kata Devie Rahmawati seperti dikutip TANGSELXPRESS melalui siaran youtube Tv One, Minggu 9 Oktober 2022.
“Nah ini menjadi poin penting karena memang kita perlu hati-hati dalam kasus ini. Dalam artian begini, pada kasus-kasus sebelumnya menunjukkan ada kecenderungan ketika perempuan sudah melapor, kemudian dipojokkan justru hukum malah berbalik. Ini harus kita jagain betul,” jelasnya.
Dengan begitu, Devie berharap ada perubahan dalam persoalan KDRT. Sebab, menurut Devie keberadaan netizen sangat berpengaruh dalam kasus KDRT yang dialami Lesti Kejora
“Mudah-mudahan trend ini pelan-pelan mulai berubah, karena kalau dari amatan memang sekarang netizen pro kepada korban,” pungkasnya.