TANGSELXPRESS – Keselamatan dalam berlalu lintas di jalan merupakan tanggung jawab bersama para pengguna jalan. Untuk itu, pemerintah harus memberikan perhatian khusus pada peraturan dan sistem lalu lintas.
Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama berharap pemerintah memberi perhatian khusus pada keselamatan lalu lintas. Terlebih, secara umum kecelakaan lalu lintas pada tahun 2021 telah menewaskan 25.266 korban jiwa dengan jumlah korban luka berat sebanyak 10.553 orang dan korban luka ringan 117.913 orang.
“Fraksi PKS juga meminta pihak berwenang untuk mengusut tuntas terjadinya kecelakaan ini, dan meminta agar Pemerintah cepat memberikan solusi terhadap masalah ini agar tidak terulang kembali di masa yang akan datang,” ujar Suryadi seperti dikutip dari laman DPR RI dalam keterangan persnya kepada Parlementaria, Kamis (1/9/2022).
Menurutnya, ada beberapa solusi yang bisa diterapkan, di antaranya adanya pembatasan waktu operasional, khususnya untuk truk berdimensi besar seperti truk tronton. Di mana pada jam-jam tertentu saat terjadi keramaian anak sekolah, kantor dan pasar, truk-truk besar tersebut diatur waktu perjalanannya dan menggunakannya sebagai waktu istirahat.
“Namun apabila ingin melanjutkan perjalanan maka supir dapat melanjutkan perjalanan menggunakan jalan tol. Waktu istirahat pada jam keramaian tersebut akan membantu kondisi supir bisa lebih maksimal pada saat berkendara kembali,” ujar Suryadi.
Suryadi menjelaskan, dengan tidak beroperasinya truk pada jam keramaian, tentunya dapat berdampak pada kelancaran lalu lintas. Tak hanya itu, pemerintah juga perlu membuat peraturan yang mewajibkan perusahaan agar selalu mengedukasi para sopir dan juga merawat armadanya dengan baik sesuai dengan standard yang berlaku.