TANGSELXPRESS – Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), menggunung. Hal itu terjadi akibat sampah yang akan dikirim menuju TPA Cilowong, Serang, terhenti karena didemo warga.
Warga sekitar TPA Cilowong sejak beberapa hari kemarin berdemo menutup akses masuk truk-truk pengangkut sampah dari Tangsel. Padahal Pemkot Tangsel dan Serang telah bekerjasama soal pengiriman 400 ton sampah tiap harinya.
“Kondisinya memang sekarang kan di Cilowong masih ada protes warga, sehingga pengiriman belum bisa dilakukan 3 hari ini. Tapi saya baru dapat info pagi tadi itu udah dilakukan musyawarah sama masyarakat di Cilowong,” kata Kepala UPTD Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel, M Firdaus, Kamis (1/9/2022).
Gunungan sampah terlihat jelas ketika memasuki kawasan TPA Cipeucang. Ketinggian volume sampah di sana mencapai lebih dari 10 meter, meskipun pada sisi lain ada pula yang tumpukannya lebih rendah.
Saat ini, TPA Cipeucang memang hanya mengandalkan ketersediaan lahan di landfill 3. Luasnya sendiri hanya sekira 0,8 hektare. Dari perencanaan awal, landfill 3 sudah melampaui batasan yakni maksimal hanya 1 tahun.
“Landfill 1 dan 2 sudah tidak digunakan. Kalau landfill 3 kan yang buat Kemen PU, kalau dari perencanannya Kemen PU nggak sampai 1 tahun maksimalnya,” ucapnya.