TANGSELXPRESS – Ayah kandung Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak yang bernama Hermanto Dardak dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan di ruas tol Pemalang-Batang KM 341+400 arah Jakarta pada Sabtu (20/8) dini hari.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Moh Ali Kuncoro mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyampaikan belasungkawa ke keluarga Wakil Gubernur setelah menerima konfirmasi bahwa mantan wakil menteri pekerjaan umum itu mengalami kecelakaan dan meninggal dunia.
Menurut informasi yang dihimpun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, mobil Innova bernomor polisi B-2739-UFZ yang ditumpangi oleh Hermanto Dardak terlibat kecelakaan dengan truk dengan nomor polisi K-1909-BH.
Menurut dia, mobil Innova yang dikemudikan oleh Angga Saputra dan ditumpangi oleh Hermanto Dardak masuk dari pintu tol Kalikangkung dan melaju dengan kecepatan 100 km per jam di lajur dua untuk menuju ke Jakarta.
Pengemudi mobil Innova itu diduga mengantuk di ruas tol Pemalang Batang KM 341+400 arah Jakarta sehingga kendaraannya menabrak bagian belakang truk di depannya.
“Pak Hermanto langsung dibawa ke rumah sakit, tapi nyawa Beliau tidak bisa diselamatkan,” kata Ali Kuncoro, menambahkan, “Pengemudinya mengalami luka dan sekarang mendapat perawatan di rumah sakit,” sambungnya.
Menurut dia, jenazah Hermanto Dardak disemayamkan di rumah duka di Kompleks Binamarga Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, dan rencananya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Minggu, 21 Agustus 2022.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dijadwalkan terbang ke Jakarta pada Sabtu untuk melayat ke rumah keluarga Wakil Gubernur Jawa Timur.
“Bu Gubernur takziah hari ini ke rumah duka di Jakarta dan besok sudah kembali ke Surabaya karena mendampingi Presiden Joko Widodo yang melakukan kunjungan kerja ke Jatim selama dua hari,” kata Ali Kuncoro.
Ayah Emil Elestianto Dardak, Achmad Hermanto Dardak, menjabat sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2010-2014 dan Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah periode 2014−2016.