TANGSELXPRESS- Kecelakaan maut terjadi di Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi pada Senin (18/7). Berawal dari truk tangki Pertamina menabrak dua mobil dan 10 sepeda motor hingga menyebabkan 11 orang meninggal dunia.
Kecelakaan bermula saat truk tangki bermuatan bahan bakar itu melaju dari arah Cibubur menuju ke Cileungsi. Di lokasi, kondisi jalan menurun dan terdapat lampu lalu lintas.
Berdasarkan keterangan saksi, saat itu lampu lalu lintas berwarna merah. Artinya, ada sejumlah kendaraan yang sedang berhenti di lokasi tersebut.
“Keterangan saksi di TKP [tempat kejadian perkara], itu sudah warna merah untuk trafficlight-nya,” kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanda.
Diduga, kecelakaan itu disebabkan karena kendaraan mengalami rem blong. Polisi juga menyatakan tak ditemukan ada tanda atau bekas pengereman di lokasi.
Aan menuturkan kepastian penyebab kecelakaan akan diusut lewat olah TKP. Kata dia, olah TKP akan merunut peristiwa dari sebelum, saat, dan setelah terjadi kecelakaan.
“Jadi semua nanti hasil olah TKP, pemeriksaan, semua yang terlibat pasti kami akan proses. Termasuk pihak-pihak pengelola jalan, apakah ada kelalaian di situ, kemudian pengusaha, ini masih berkembang,” ujarnya.
Proses evakuasi truk muatan BBM tersebut telah selesai. Polisi juga telah membawa korban meninggal akibat insiden ini ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dari lokasi kejadian, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan korban meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun ini bertambah 11 orang.
“Upaya dari kepolisian adalah mengamankan TKP, menolong korban. Sementara korban sudah kita bawa ke RS Kramat Jati ada 11 orang meninggal dunia,” ungkap Usman, dikutip dari PMJ News.