TANGSELXPRESS- Siap-siap, pada pertengahan atau awal September nanti, SPBU di Jakarta akan mulai menggunakan aplikasi MyPertamina untuk pembelian Pertalite dan Solar. Sebelumnya, aturan tersebut memang telah berlaku di sebelas wilayah. Namun, DKI Jakarta belum termasuk ke dalam daftar wilayah implementasi tersebut.
“Wave (gelombang) kedua baru akan kita mulai nanti dengan melihat perkembangannya di Pulau Jawa. Rencananya mungkin di pertengahan Agustus atau awal September,” tutur Direktur Pemasaran Regional Pertamina, Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra, dalam sebuah webinar belum lama ini.
Ega mengatakan pihak Pertamina tengah berkonsentrasi pada registrasi dan persiapan gelombang pertama pelaksanaan aturan tersebut.
Adapun tujuan kebijakan tersebut adalah agar dapat menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi secara tepat sasaran.
Hal itu mengingat bahan bakar Pertalite dan Solar merupakan bahan bakar bersubsidi sehingga memiliki kuota yang terbatas. Apabila tidak dibatasi, dikhawatirkan penyaluran bahan bakar tersebut tidak tepat sasaran.
Adapun beberapa wilayah yang terdampak aturan tersebut mulai 1 Juli lalu adalah kota Bukit Tinggi, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Tanah Datar, Banjarmasin, Manado, Yogyakarta, Bandung, Tasikmalaya, Ciamis dan Sukabumi.