• ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber
tangselxpress.com
Senin, 12 Mei, 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • RUANG UNPAM
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • RUANG UNPAM
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
tangselxpress.com
No Result
View All Result
Home SELEB & GAYA HIDUP KESEHATAN

Mengenal Good Girl Syndrome, Tuntutan Jadi Orang Baik yang Bikin Tidak Bahagia

Aenna Rahman by Aenna Rahman
Juni 30, 2022
in KESEHATAN, NEWS
Reading Time: 2min read
Mengenal Good Girl Syndrome, Tuntutan Jadi Orang Baik yang Bikin Tidak Bahagia

Ilustrasi good girl syndrome. (Foto:TangselXpress/shutterstock)

61
SHARES
135
VIEWS

TANGSELXPRESS- Sumber kebahagiaan adalah ketika mampu menjadi sosok yang baik dan menyenangkan bagi orang lain. Namun, tak sedikit yang merasa hal tersebut terasa seperti tuntutan. Mungkin ini tanda seseorang mengalami good girl syndrome, sebuah kondisi yang justru merenggut kebahagiaan.

Berikut ulasan yang dirangkum dari HelloSehat. Selama masa kanak-kanak, pernahkah Anda dinasehati agar menjadi anak baik? Para orangtua biasanya punya harapan yang sama kepada anaknya, yakni selalu patuh, disiplin, serta mendahulukan orang lain dan tidak egois.

Harapan agar anak menjadi sosok baik terkadang juga datang dari guru dan lingkungan sekitar. Di mana pun mereka berada, anak-anak ini akan selalu diminta menjadi orang yang sopan, peduli dengan orang lain, dan punya kehormatan.

Tidak ada yang salah dengan hal ini. Orangtua pada dasarnya ingin anaknya menjadi orang baik yang diterima dalam masyarakat. Menurut mereka, cara yang tepat untuk meraih tujuan ini adalah dengan berusaha membahagiakan orang lain.

BACA JUGA :  Hindari Obesitas, Lakukan Beberapa Langkah Mudah Ini!

Sikap positif yang ditanamkan sejak kecil memang merupakan kualitas diri yang baik. Akan tetapi, masalah muncul bila harga diri seseorang sepenuhnya bergantung pada kebahagiaan orang lain. Ini adalah cikal-bakal dari good girl syndrome.

Anda akan terus memendam emosi dan keinginan sendiri demi membuat orang lain bahagia. Anda juga sangat terpengaruh oleh komentar orang lain sehingga mengabaikan pendapat diri sendiri. Mungkin, Anda pun merasa sulit berkata tidak kepada orang lain.

Walaupun Anda bahagia saat membuat orang lain senang, Anda tidak bisa melakukan ini selamanya. Jika Anda terus-terusan memberi tanpa pernah mendapatkan apa yang Anda inginkan, lambat laun Anda akan merasa jenuh dan lelah.

Ciri-ciri good girl syndrome
Orang yang mengalami good girl syndrome biasanya takut mengecewakan orang lain. Mereka cenderung menurut dan lebih banyak diam karena khawatir pendapatnya akan menyakiti orang lain.

BACA JUGA :  Truk Tangki BBM Terbakar di Tol JORR Cengkareng

Itu baru sedikit contoh dari ciri-ciri good girl syndrome. Penanaman nilai yang sangat kuat sejak kecil terkadang membuat orang-orang tidak sadar bahwa mereka hidup untuk memenuhi harapan orang lain di sekitarnya.

Berikut adalah ciri-ciri lain yang menandakan bahwa Anda mengalami good girl syndrome.
• Selalu takut mengganggu atau membuat kesal orang lain.
• Perfeksionis dan selalu dituntut untuk berprestasi.
• Bangga pada diri sendiri saat bisa membantu orang lain meskipun merasa tidak nyaman.
• Sulit mengatakan tidak dan mengungkapkan apa yang Anda inginkan.
• Terlalu terikat pada jadwal dan rutinitas yang ada.
• Menghindari konflik karena merasa tidak nyaman dengannya.
• Menaati aturan sampai ke hal-hal yang paling kecil.
• Cemas saat menghadapi perubahan yang tidak dapat diperkirakan.

Melepaskan diri dari tuntutan jadi orang baik
Good girl syndrome adalah kondisi yang rumit, apalagi bila Anda sudah mengalaminya selama bertahun-tahun. Meski demikian, tidak ada kata terlambat untuk membebaskan diri dari jeratannya.

BACA JUGA :  Hasil LaLiga: Lewandowski Antar Barca Atasi Osasuna

Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya.
• Mengatakan dengan gamblang apa yang Anda inginkan.
• Berlatih berkata tidak saat Anda betul-betul tidak bisa membantu.
• Memiliki keteguhan hati dan mempertahankan prinsip yang Anda punya.
• Tidak diam ketika orang lain tidak menghargai Anda.
• Memperlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan.
• Mulai belajar berdamai dengan diri sendiri.

Menjadi orang baik memang bagus, kecuali bila Anda terpaksa berubah demi orang lain. Alih-alih memberikan kebahagiaan, sikap ini malah akan membuat Anda mengalami burnout.

Oleh sebab itu, sekarang saatnya Anda mengungkapkan apa yang Anda inginkan pada dunia. Tentu tidak mudah mengubah cara berpikir yang sudah tertanam bertahun-tahun, tapi bukan berarti mustahil.

Tags: good girl syndromeTips Hidup Sehat
Previous Post

Harga Cabai di Tangsel Tembus Rp 100 Ribu Perkilo

Next Post

Heboh, Sandal Diduga Bom Ditemukan di Lapas Wanita Tangerang

Related Posts

Jelang Idul Adha, Kementan Lakukan Ini sebagai Perlindungan Penyakit Kulit pada Hewan Kurban
NASIONAL

Jelang Idul Adha, Kementan Lakukan Ini sebagai Perlindungan Penyakit Kulit pada Hewan Kurban

Mei 12, 2025
2.8k
Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Hari Raya Nyepi, Begini Harapannya
NASIONAL

Prabowo: Semoga Perayaan Waisak Membawa Ketenangan dan Semangat Welas Asih

Mei 12, 2025
3.1k
Lagi-Lagi Terjadi, Terungkap Kasus Pelecehan di Ponpes Santri Sinatria Bandung
DAERAH

Lagi-Lagi Terjadi, Terungkap Kasus Pelecehan di Ponpes Santri Sinatria Bandung

Mei 12, 2025
3.8k
Perayaan Hari Waisak di Wihara Duri Kepa, Kemenag dan Wagub DKI Jakarta Ikut Hadir
MEGAPOLITAN

Perayaan Hari Waisak di Wihara Duri Kepa, Kemenag dan Wagub DKI Jakarta Ikut Hadir

Mei 12, 2025
3.6k
Mahasiswi ITB yang Unggah Meme Prabowo-Jokowi Tidak Ditahan, Ini Alasan Polri
DAERAH

Mahasiswi ITB yang Unggah Meme Prabowo-Jokowi Tidak Ditahan, Ini Alasan Polri

Mei 12, 2025
4k
Mengapa Orang Depresi Sering Malas Mandi? Psikolog Ini Ungkap Alasannya
KESEHATAN

Mengapa Orang Depresi Sering Malas Mandi? Psikolog Ini Ungkap Alasannya

Mei 12, 2025
3.7k
Next Post
sandal bom

Heboh, Sandal Diduga Bom Ditemukan di Lapas Wanita Tangerang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber

© 2022 TangselXpress.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • RUANG UNPAM
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN

© 2022 TangselXpress.com