TANGSELXPRESS- Minuman bersoda menjadi pilihan banyak orang untuk melepas dahaga di tengah cuaca panas. Namun, baiknya tidak dikonsumsi berlebihan, karena jenis minuman ini dapat memicu kelebihan berat badan dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Air berkarbonasi, pemanis, pewarna, dan pengawet merupakan bahan-bahan yang umumnya terkandung di dalam minuman bersoda. Bahkan, beberapa jenis minuman bersoda juga mengandung kafein dan alkohol meski dalam jumlah yang sedikit.
Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan akibat konsumsi minuman bersoda secara berlebihan atau dalam jangka waktu lama, dilansir dari Alodokter:
1. Stroke dan serangan jantung
Penelitian menyatakan bahwa risiko terkena serangan jantung dan stroke akan meningkat pada orang yang mengonsumsi minuman bersoda dengan kandungan gula yang tinggi setiap harinya.
Hal ini diduga terjadi karena kebiasaan mengonsumsi minuman bersoda memiliki kaitan dengan peningkatan kolesterol, resistensi insulin, dan peradangan.
2. Obesitas
Minuman bersoda merupakan salah satu penyebab obesitas, terutama apabila dikonsumsi dalam jumlah berlebih. Tingginya gula di dalam minuman bersoda tersebut diketahui dapat mengakibatkan penumpukan lemak hingga menyebabkan obesitas.
3. Diabetes
Efek minuman bersoda yang satu ini tidak baik untuk penderita diabetes. Gula dan kalori yang sangat tinggi ditambah tidak adanya asupan nutrisi penting lain di dalam minuman bersoda dianggap dapat meningkatkan risiko komplikasi dan masalah kesehatan terkait diabetes.
4. Osteoporosis
Beberapa penelitian menyatakan bahwa kandungan asam fosfat dan kafein pada minuman bersoda bisa menyebabkan kurangnya penyerapan kalsium untuk tulang. Akibatnya, bila dikonsumsi dalam jumlah banyak dan terlalu sering, hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis.
5. Kerusakan fungsi otak
Minuman bersoda umumnya telah ditambahkan pemanis buatan, seperti aspartam yang mengandung fenilalanin. Jika dikonsumsi berlebihan dalam jangka waktu lama, dapat meningkatkan risiko terjadi kerusakan otak, keterbelakangan mental, kejang, dan masalah kesehatan lain pada penderita gangguan genetik fenilketonuria.
6. Kerusakan gigi
Minuman bersoda umumnya mengandung kadar gula yang tinggi, yaitu glukosa dan fruktosa. Kedua zat tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya gigi berlubang..
Selain itu, sebagian minuman bersoda mengandung asam yang dapat menyebabkan kerusakan enamel gigi. Menyikat gigi secara teratur dan menggunakan sedotan saat mengonsumsi minuman bersoda dapat mengurangi risiko terjadinya kerusakan gigi.
Saat ini, sudah ada minuman bersoda rendah gula yang dijual di pasaran. Anda bisa beralih ke jenis minuman bersoda tersebut untuk meminimalkan risiko terkena gangguan kesehatan yang dapat terjadi. Namun, jumlah konsumsinya tetap harus dibatasi.