TANGERANG SELATAN – Tren di media sosial TikTok belakangan ramai mengklaim bahwa mengonsumsi wortel mini (baby carrots) sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur. Namun, para ahli gizi menegaskan klaim tersebut belum didukung bukti ilmiah.
Tidak ada satu jenis makanan pun, termasuk wortel, yang terbukti dapat bekerja langsung sebagai “obat tidur”. Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) mencatat wortel mini memang rendah kalori dan kaya serat, karbohidrat, kalium, vitamin K, serta beta-karoten yang diubah tubuh menjadi vitamin A. Meski bermanfaat bagi kesehatan secara umum, kandungan tersebut tidak terbukti memicu rasa kantuk.
“Keyakinan ini muncul dari kandungan nutrisi dalam wortel dan kaitannya dengan pengaturan tidur,” kata pakar kesehatan asal New York, Jessica Mack, dikutip dari Fox News.
Menurut Mack, beta-karoten yang diubah menjadi vitamin A memang berperan dalam menjaga ritme sirkadian tubuh. Namun, peran biologis tersebut kerap disederhanakan di media sosial.
“Di TikTok, hal ini dipersempit menjadi anggapan bahwa makan wortel sebelum tidur bisa membuat tubuh rileks dan langsung mengantuk,” ujarnya.
Para ahli tidur menegaskan wortel tidak secara langsung membuat seseorang cepat tertidur. Konsumsi makanan berat pada malam hari justru berisiko mengganggu tidur karena menimbulkan rasa tidak nyaman atau gangguan pencernaan. Camilan ringan bisa menjadi pilihan, meski respons tubuh tiap orang berbeda.
“Wortel bisa mendukung tidur secara tidak langsung jika dikonsumsi sebagai bagian dari makan malam seimbang,” jelas Mack. Menurutnya, serat dan karbohidrat alami dalam wortel membantu menjaga kestabilan gula darah sehingga berpotensi mengurangi gangguan tidur. “Manfaatnya ringan dan bersifat mendukung, bukan instan,” katanya.
Sejumlah makanan lain seperti yogurt, susu, kacang-kacangan, biji-bijian, pisang, kiwi, ceri, dan gandum utuh dinilai memiliki kaitan lebih kuat dengan kualitas tidur karena mengandung triptofan, magnesium, atau senyawa pendukung melatonin.
Mack juga menyarankan kombinasi karbohidrat dan protein sebagai camilan malam untuk membantu produksi serotonin dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Meski demikian, wortel mini tetap dianggap sebagai camilan sehat dan praktis. “Beta-karoten baik untuk mata, kulit, dan daya tahan tubuh. Seratnya mendukung pencernaan, sementara teksturnya yang renyah dapat membantu mengurangi konsumsi makanan ultra-proses di malam hari,” ujarnya.
Bagi masyarakat yang tertarik mengikuti tren tersebut, Mack mengingatkan agar tidak berekspektasi berlebihan. “Jika suka wortel mini, silakan dijadikan camilan malam. Namun, jangan berharap efeknya setara dengan suplemen tidur,” katanya.







